Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Semayang di Kota Balikpapan sebesar 268,73 persen.

Samarinda (ANTARA) - Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada April 2023 sebanyak 54.597 orang, terjadi kenaikan sebesar 115,68 persen ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 25.314 orang.

"Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Semayang di Kota Balikpapan sebesar 268,73 persen, kemudian di Pelabuhan Bontang di Kota Bontang sebesar 176,93 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Yusniar Juliana, di Samarinda, Kamis.

Sebaliknya, penurunan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Samarinda di Kota Samarinda, yakni hingga minus 47 persen. (pelabuhan angkutan penumpang dalam negeri antar-provinsi dari Kaltim hanya ada tiga pelabuhan).

Ia melanjutkan, pada Maret 2023 jumlah penumpang dari Pelabuhan Semayang sebanyak 11.718 orang, namun pada April naik menjadi 43.208 orang atau meningkat 268.73 persen.

Kemudian jumlah penumpang dari Pelabuhan Samarinda pada Maret sebanyak 11.728 orang, turun menjadi 6.216 orang pada April, atau terjadi penurunan sebesar 47 persen.

Berikutnya adalah jumlah penumpang dari Pelabuhan Bontang sebanyak 1.868 orang, naik menjadi 5.173 penumpang, atau terjadi peningkatan sebesar 176,93 persen.

Dia juga mengatakan, untuk pelabuhan angkutan barang di Kaltim terdapat sembilan pelabuhan, sedangkan barang yang diangkut ke sejumlah daerah lain pada April 2023 mencapai 5,38 juta ton, turun 12,31 persen ketimbang bulan sebelumnya yang sebanyak 6,14 juta ton.

Peningkatan bobot barang yang diangkut hanya terjadi di Pelabuhan Semayang Balikpapan, yakni naik 14,81 persen, dari 4,05 ton pada Maret menjadi 4,65 ton pada April, sedangkan penurunan bobot barang yang diangkut terjadi pada delapan pelabuhan lainnya.

Rinciannya adalah di Pelabuhan Samarinda minus 32,04 persen, dari 51,12 ton menjadi 34,74 ton, Pelabuhan Kuala Samboja minus 17,13 persen, dari 703,1 ton menjadi menjadi 582,64 ton, Pelabuhan Tana Grogot turun 16,72 persen, dari 831,55 ton menjadi 692 ton.

Pelabuhan Sangkulirang turun 16,72 persen, yakni dari 1,43 juta ton menjadi 1,19 juta ton, Pelabuhan Tanjung Santan turun 10,52 persen, dari 351,16 ton menjadi 314,22 ton, Pelabuhan Sangatta turun 8,70 persen, dari 1,15 juta ton menjadi 1,05 juta ton.

"Pelabuhan Tanjung Redeb turun 8,56 persen, dari 942,83 ton menjadi 852,15 ton, dan di Pelabuhan Bontang turun 3,39 persen, yakni dari 667,31 ton pada Maret menjadi 644,67 ton pada April," kata Yusniar.
Baca juga: H-3 diprediksi terjadi lonjakan penumpang angkutan laut di Penajam
Baca juga: 1.900 pemudik Kalimantan Timur naik kapal ke Parepare

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023