Supaya tidak ada lagi pelarangan seperti sebelum-sebelumnya. Makanya peran Kemenpora sangat diperlukan."
Jakarta (ANTARA News) - Manajemen Timnas meminta bantuan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk memanggil pemain yang dibutuhkan jasanya guna menghadapi pertandingan Pra Piala Asia 2015 menghadapi Saudi Arabia, 22 Maret.
Asisten Manajer Timnas Indonesia Nico Dimo di Jakarta, Senin, mengatakan peran Kemenpora dalam pemanggilan pemain sangat diperlukan agar semua pemain yang terbaik saat ini bisa memperkuat timnas sesuai dengan kebutuhan tim.
"Supaya tidak ada lagi pelarangan seperti sebelum-sebelumnya. Makanya peran Kemenpora sangat diperlukan," katanya.
Menurut dia, guna menghadapi pertandingan PPA 2015 Grup C melawan Saudi Arabia pihaknya memanggil lima pemain baru ditambah 27 pemain yang sebelumnya memperkuat timnas saat menghadapi tuan rumah Irak, 6 Februari lalu.
Lima pemain baru yang dibutuhkan tenaganya adalah Bambang Pamungkas, Titus Bonai, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, dan Erol FX. Iba. Dua pemain diantaranya adalah pemain yang turun di kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang sebelumnya melarang pemainnya memperkuat timnas.
"Total kami akan memanggil 32 pemain. Kami harapkan tanggal 15 Maret nanti mereka sudah berkumpul semua," katanya.
Nico menegaskan meski dipastikan akan memanggil pemain untuk menjalani pelatnas, pihaknya belum menentukan lokasi dimana anak asuh Nil Maizar itu menjalani gemblengan tahap kedua.
Sementara itu pelatih timnas Nil Maizar mengaku belum menetapkan lokasi pelatnas timnas. Hanya saja pihaknya meminta lokasi pelatnasa disamakan dengan lokasi pertandingan melawan Saudi Arabia 22 Maret mendatang.
"Lokasi pelatnas seharusnya menyesuaikan dengan lokasi pertandingan. Ini berdampak positif bagi pemain," katanya.
Meski belum ada penjelasan secara resmi ada beberapa tempat yang berpeluang menjadi lokasi pelatnas yaitu Jakarta dan Surabaya. Namun ada satu kota lagi yang berpeluang yaitu Yogyakarta.
Timnas Garuda pada pertandingan perdana PPA 2015 harus menyerah dari tuan rumah Irak, 0-1. Kekalahan tipis ini menunjukkan kemampuan timnas mulai membaik karena di pertandingan uji coba sebelumnya menyerah 0-5 dari Jordania. (B016/N002)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013