Douyin merupakan platform media sosial yang lahir dari perusahaan induk ByteDance, sama seperti TikTok. Melalui Douyin, diharapkan mampu menjangkau lebih banyak penggemar motorsport di Negeri Tirai Bambu.
Dikutip dari keterangan resmi yang diterima pada Kamis, Douyin diperkirakan akan mencapai jumlah pengguna hingga 800 juta pada 2023 dan semakin memantapkan dirinya sebagai salah satu platform media sosial paling dicari di dunia.
"Melalui streaming CSM dari aksi balapan WSBK di Douyin, penggemar China dapat membenamkan diri di setiap momen kejuaraan secara real-time, menciptakan tingkat keterlibatan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Dorna WSBK Organization.
Baca juga: Bautista raih kemenangan ke-10 berturut-turut pada WSBK Italia
Kemitraan yang diterapkan untuk musim 2023 dan 2024 ini tidak hanya menjadi tonggak penting bagi WSBK, tapi juga mencerminkan meningkatnya minat pabrikan China di dunia motorsport. Diantaranya adalah Kove, salah satu pabrikan sepeda motor ternama asal China yang kini mengikuti persaingan ketat kategori WorldSSP300.
Penggemar China kini memiliki kesempatan untuk mengikuti upaya balap Kove dari dekat, mendukung pebalap favorit mereka di kategori WorldSSP300, dan meningkatkan pengalaman menonton secara keseluruhan.
Fitur interaktif Douyin dan basis pengguna yang luas menjadikannya sebagai platform yang sempurna untuk terhubung dengan penggemar olahraga motor di seluruh China, dan mendorong komunitas penggemar yang semakin besar.
"Kemitraan ini sangat selaras dengan dedikasi kuat Dorna untuk tetap menjadi yang terdepan dalam inovasi digital dan melayani preferensi penggemar olahraga motor yang terus berkembang," kata Dorna WSBK Organization.
"Dengan merangkul kekuatan Douyin, WSBK merangkul jalan keterlibatan baru, memungkinkan penggemar untuk merasakan kejuaraan dengan cara yang imersif dan menawan," imbuhnya.
Baca juga: Bautista dan Rinaldi sempurnakan dominasi Ducati di Race 1 WSBK Italia
Baca juga: WSBK dan Sirkuit Misano salurkan bantuan korban banjir Emilia-Romagna
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023