Pada kedua program tersebut, peserta didampingi oleh mentor dan tim juri yang berasal dari akademisi dan praktisi profesional

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Bali Creative Industry Center (BCIC) terus mendukung industri kecil dan menengah (IKM) fesyen dan kriya bisa naik kelas, salah satunya dengan membangun komunitas dan ekosistem kreatif.

Bali Creative Industry Center (BCIC) memiliki dua program unggulan, yaitu Indonesia Fashion and Craft Awards (IFCA) serta Creative Business Incubator (CBI) yang telah melahirkan desainer kreatif muda yang didorong untuk membentuk komunitas kreatif di beberapa kota.

“Sehingga akan lebih mudah dalam melakukan pembinaan lanjutan dan meningkatkan jejaring serta peluang kolaborasi. Sebagai inisiasi awal, kami melalui BCIC mengadakan acara temu alumni bertajuk BCIC Family Gathering,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Reni menjelaskan IFCA merupakan program kompetisi desain yang memiliki visi keberlanjutan (sustainability), sedangkan CBI adalah program inkubasi bisnis yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas bisnis pelaku IKM fesyen dan kriya melalui pelatihan dan pendampingan.

Tahun ini, Ditjen IKMA kembali menggelar program IFCA dengan tema “Neighbourhood Spirit”, yang memiliki visi untuk mendorong para desainer agar peduli dan berkolaborasi dengan IKM di lingkungan sekitar, sehingga dapat menciptakan desain produk inovatif.

Sedangkan untuk program CBI telah masuk ke tahap pendampingan bagi tenant CBI 2022 yang telah lolos ke tahap program kelas.

“Pada kedua program tersebut, peserta didampingi oleh mentor dan tim juri yang berasal dari akademisi dan praktisi profesional,” imbuhnya.

Reni mengatakan temu alumni BCIC Family Gathering merupakan ajang bersilaturahmi antar-tenant BCIC peserta IFCA dan CBI dari tahun 2018-2022.

Ia berharap, kesempatan ini menjadi ajang bagi para tenant kreatif untuk dapat berbagi pengalaman, sekaligus wadah diskusi dengan pihak Kemenperin dan BCIC.

“Kemudian secara bersama merumuskan langkah-langkah selanjutnya untuk mewujudkan komunitas dan ekosistem kreatif di Indonesia,” lanjutnya.

BCIC Family Gathering pertama kali dimulai pada 30 Maret 2023 di Inkubator Bisnis Universitas Airlangga, Surabaya. Pertemuan kedua digelar pada 31 Maret 2023 di Malang Creative Center, dan acara ketiga dihelat di Pusat Desain Industri Nasional di Yogyakarta pada 12 April 2023. Terakhir, gathering diselenggarakan di Kota Bandung pada 5 Mei 2023.

Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan Ditjen IKMA Ni Nyoman Ambareny mengatakan, saat pelaksanaan acara temu alumni, para peserta tak hanya berbagi cerita mengenai profil jenama atau brand yang dibangunnya masing-masing, namun juga tentang pengalaman mengikuti berbagai pameran di luar negeri dan berbagai capaian yang membanggakan lainnya.

“Dengan berbagai potensi yang berbeda, diskusi antara para alumni BCIC dapat menginisiasi lahirnya kolaborasi,” kata Ambareny.

Baca juga: Menkop dorong UMKM naik kelas via kemitraan dengan usaha besar
Baca juga: Dukung IKM naik kelas, Kemenperin meriahkan Solo Great Sale 2022

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023