Jakarta (ANTARA News) - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani mengatakan partainya dalam waktu dekat akan menjalin kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penandatanganan pakta integritas kepada seluruh kadernya.
"Kita (PPP) dalam waktu dekat akan jalin kerjasama dengan KPK untuk buat pakta integritas bagi seluruh kader PPP," kata politisi PPP Ahmad Yani di Senayan Jakarta, Senin.
Sebelumnya Partai Demokrat mewajibkan kadernya untuk menandatangani pakta integritas.
Menurut Yani, pakta integritas yang digagas PPP serius diterapkan kepada para kader partai ini, baik yang berada di legislatif maupun eksekutif serta para calon anggota legislatif mendatang.
"Pakta integritas PPP ini bukan jargon, bukan pencitraan" kata Yani.
Menurut Yani, jika para kader PPP melanggar pakta integritas dan saat bersamaan tersangkut kasus hukum maka akan dibawa ke ranah hukum.
"Kita tidak main-main, karena itu kita kerjasama dengan KPK," kata Yani.
Yani menjelaskan, pakta integritas ini adalah turunan dari enam prinsip PPP sehingga sejalan dengan nafas partai.
"Itu juga sesuai dengan tuntunan agama dan hadits Nabi, tegaklah keadilan walaupun itu terdahap keluarga sendiri. Kalaupun Fatimah, anakku yang mencuri, potong tangannya," kata Yani.
(J004)
Editor: Copywriter
Copyright © ANTARA 2013