BPIW mendapatkan alokasi pagu indikatif sebesar Rp141,6 miliar
Jakarta (ANTARA) - Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) mengajukan anggaran untuk tahun depan sebesar Rp141,6 miliar yang akan digunakan untuk pengembangan sejumlah infrastruktur di berbagai daerah.
"BPIW mendapatkan alokasi pagu indikatif sebesar Rp141,6 miliar," ujar Kepala BPIW Yudha Mediawan dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Kamis.
Yudha mengatakan, adapun rincian anggaran 2024 tersebut akan dialokasikan untuk rencana pengembangan infrastruktur, sinkronisasi program tahunan, monitoring dan evaluasi, masukan rencana pembangunan jangka panjang dan menengah.
Kemudian dialokasikan juga untuk penyusunan kajian peningkatan kebermanfaatan infrastruktur PUPR, dukungan integrasi penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting. Lalu kepatuhan internal dan dukungan manajemen internal BPIW.
BPIW Kementerian PUPR dibentuk untuk menghasilkan rencana yang terpadu, program yang sinkron, serta infrastruktur wilayah yang harmoni dengan berbagai pengembangan kawasan sehingga terwujud keseimbangan pembangunan antarsektor, antarwilayah, dan antartingkat pemerintahan, serta pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan.
BPIW berperan dalam menjamin fungsi keterpaduan perencanaan pembangunan infrastruktur PUPR (planning) dan sinkronisasi program (programming) sektor sumber daya air, bina marga, cipta karya, dan perumahan.
BPIW juga merespon isu pembangunan dalam skala dan lingkup yang berbeda terkait keterpaduan antarsektor, antarwilayah, dan antartingkat pemerintahan.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berkomitmen melakukan percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan non PSN.
Dengan demikian hal tersebut ditargetkan dapat selesai pada semester I tahun 2024 atau sebelum periode Pemerintahan Kabinet Indonesia Maju berakhir.
Kementerian PUPR, lanjut Basuki, memprioritaskan Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi, dan Rehabilitasi (OPOR) pada proyek-proyek yang diselesaikan sebelumnya seperti jalan tol, air minum, dan sanitasi.
Harapannya agar infrastruktur PUPR yang dibangun benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Baca juga: BPIW PUPR dorong pengembangan infrastruktur di Banyuwangi lewat ITMP
Baca juga: Menteri PUPR ingin BPIW jadi "leader" perencanaan infrastruktur
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023