Jakarta (ANTARA) - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menyebutkan Stasiun LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai berpotensi menimbulkan penumpukan penumpang di Manggarai, Jakarta Selatan.

"Berpotensi keramaian di titik penghujung Manggarai yang nanti beririsan dengan moda transportasi lain, ada bus TransJakarta, ada komuterline," kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai justru akan menimbulkan masalah baru, mulai dari kemacetan hingga waktu keberangkatan moda yang terhambat.

Karena itu, dia berharap manajemen LRT mempersiapkan beragam antisipasi agar penumpukan penumpang tidak terjadi di Stasiun Manggarai.

Beberapa antisipasi yang harus dipersiapkan, yakni pengalihan arus lalu lintas hingga penyediaan lahan kawasan Stasiun LRT Manggarai.

Dengan antisipasi tersebut, dia berharap pembangunan Stasiun LRT di Manggarai tidak menimbulkan permasalahan baru.
Baca juga: Pemkot Jaktim matangkan pembangunan rute LRT Velodrome-Manggarai
Baca juga: DKI tambah Rp1,5 triliun untuk pembangunan LRT Velodrome-Manggarai

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023