Kami berhasil membawa arah perusahaan sesuai tagline 'smart and sustainable industrial estate'.

Batang (ANTARA) - PT Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah (Jateng) meraih penghargaan "Top CSR Awards 2023" sebagai perusahaan yang mendapatkan indikator top tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility) berbintang empat atau sangat baik.

"Kami berharap seluruh kontribusi perusahaan dalam rangka peningkatan produktivitas dan kerja sama dengan warga di kawasan industri dalam rangka meningkatkan kerangka pikir (mindset) bertransformasi dari pekerjaan petani dan berkebun menjadi industri berkelanjutan," kata Direktur Utama PT KITB Ngurah Wirawan ,di Batang, Kamis.

Sebelumnya, PT Kawasan Industri Terpadu Batang juga pernah menerima penghargaan "Top CSR Award 2022" dengan kategori bintang tiga dan pada 2023 meningkat menjadi bintang empat.

Dia menyatakan pula, penilaian "Top CSR Awards 2023" berbasis ketentuan ISO 26000, Good Corporate Governance (GCG), dan Strategi Bisnis dari para kandidat pemenang.

"Namun, kami berhasil membawa arah perusahaan sesuai tagline 'smart and sustainable industrial estate'. Lingkungan juga ditata agar tercipta lingkungan kolaboratif," katanya.

Ngurah Wirawan mengatakan sebagian besar program KITB mendukung strategi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, seperti penerapan sumber energi terbarukan, adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, efisiensi air, pengelolaan limbah, hingga keanekaragaman hayati.

"Kami berharap pada tahun-tahun mendatang bisa terus berkontribusi untuk bisa menghasilkan komunitas di sekitar kawasan industri lebih produktif dan kreatif," katanya lagi.

Menurut dia, pertumbuhan bisnis berkelanjutan yang dilakukan oleh KITB dapat terlibat dalam perkembangan wisata di wilayah sekitar, penurunan stunting daerah, UMKM, penyiapan tenaga kerja, hingga penciptaan kawasan hijau.

"Kawasan industri hijau sudah menjadi komitmen. KITB telah bekerjasama dengan PT ATW Investasi Selaras dalam investasi senilai Rp 7,4 triliun agar menjadi kawasan industri pertama di Indonesia yang memiliki ekosistem industri hulu-hilir dengan teknologi solar panel," kata dia.
Baca juga: KIT Batang Jateng bangun masjid dan gedung pabrik siap pakai
Baca juga: Arkeolog Prancis dan BRIN kaji penemuan Candi Batu di KIT Batang

Pewarta: Kutnadi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023