Samarinda (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat Kalimantan Timur membantah 400 kadernya di DPD Kota Balikpapan mengundurkan diri.
"Klaim mundurnya 400 kader Partai Nasdem di kepengurusan DPD Balikpapan itu tidak benar. Dari hasil penyelidikan kami, secara faktual yang mundur itu hanya sekitar 10 orang," ungkap Ketua DPW Partai Nasdem Kaltim, Hamdani HB, di Samarinda, Senin.
Dia juga membantah mundurnya sejumlah pengurus DPD Partai Nasdem Balikpapan.
"Setahu saya, yang mengundurkan diri hanya Ketua DPD Nasdem Balikpapan, Pak Rachmansyah Kadri dan bendahara serta Ketua Garda Pemuda. Mereka ini juga adalah karyawan yang bekerja di perusahaan milik Rachmansyah Kadri, sementara kader yang lainnya tetap solid," katanya.
"Pengunduran diri mereka itu bukan terkait kisruh internal di partai kami, tetapi saya menilai beliau (Rachmansyah Kadri) belum siap mentalnya di dunia politik. Selama ini, Rachmansyah Kadri sukses di bisnis jaringan pertelevisian dan beliau sepertinya ingin lebih berkonsentrasi di dunia usahanya itu," ungkap Hamdani HB.
DPW Partai Nasdem telah menunjuk Petrus Humsibu, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris menjalankan tugas-tugas DPD Partai Nasdem Balikpapan.
"Kami telah memberikan mandat kepada Petrus Humsibu menmelanjutkan kepengurusan partai selanjutnya juga akan segera meminta Dewan Pembina DPD Partai NasDem Kota Balikpapan Redy Asmara menjadi pebabat sementara Ketua DPD Partai Nasdem Balikpapan sebelum kami godok lagi kepengurusan yang resmi," kata Hamdani HB.
Mundurnya sejumlah kader dan pengurus DPD Partai Nasdem Balikpapan lanjut dia tidak akan berdampak pada kepengurusan di 13 kabupaten/kota lainnya di Kaltim
Pengunduran diri kader dan penurus Partai Nasdem itu lanjut Hamdani HB hanya terjadi di Balikpapan.
"Hanya terjadi di Balikpapan sementara kepengurusan Partai Nasdem di 13 kabupaten/kota lainnya tetap solid dan kompak bekerja dalam memanangkan pemilu 2014," ungkap Hamdani HB.
(ANTARA)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013