Penjaga toko mengatakan, Senin, bahwa mereka menemukan pamflet tulisan tangan yang berisi peringatan pada Sabtu, di pasar Karkhano di pinggiran kota barat laut Peshawar.
"Menjual obat seks, film vulgar dan film cabul menentang hukum Syariah," kata salinan pamflet yang didistribusikan dengan nama Tehreek-e-Taliban Khyber.
"Mereka semua yang terlibat dalam bisnis ini diperingatkan untuk menghentikan pekerjaan ini dan memulai bisnis halal atau menghadapi konsekuensi," katanya, seperti yang dilaporkan oleh AFP.
Mereka yang menerima surat ancaman berbicara dalam kondisi anonim karena takut pembalasan Taliban.
Puluhan toko di Karkhano secara terbuka menjual film porno dan obat kuat laki-laki, menurut saksi.
Pasar-pasar itu terletak perbatasan distrik suku Khyber, tempat pertempuran baru-baru ini meningkat dalam operasi berkepanjangan militer Pakistan terhadap Taliban dan gerilyawan lainnya di perbatasan Afghanistan.
Penjaga toko yang menjual musik dan film di seluruh penjuru barat laut secara rutin diancam, yang mana ratusan DVD dan toko-toko CD telah dibom di masa lalu oleh gerilyawan yang menganggap bisnis mereka tidak Islami.
Setidaknya 10 orang tewas dan 26 terluka Jumat ketika sebuah bom meledak di dekat toko DVD di Kalaya, kota utama distrik suku Orakzai.
(G003/H-AK)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013