keberadaan pasar juga dapat mengendalikan inflasiJakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta agar pembangunan Pasar Kwitang Dalam, Jakarta Pusat selesai pada akhir tahun 2023.
Anggaran sebesar itu, ucapnya, berasal dari penyertaan modal daerah (PMD) yang digelontorkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk PD Pasar Jaya.
"Sumbernya dari penyertaan modal ke Pasar Jaya," ucap Heru.
Lebih lanjut, Heru menjelaskan total ada empat pasar yang dibangun pada tahun 2023, antara lain Pasar Kombangan di Jakarta Pusat, Pasar Kramat Jaya di Jakarta Utara, Pasar Baru Metrokin di Jakarta Pusat, dan Pasar Blok A di Jakarta Selatan.
Selain itu, Heru menyebutkan beberapa pasar di Jakarta sedang dalam proses revitalisasi, antara lain Pasar Cilincing di Jakarta Utara, Pasar Hexagon di Jakarta Utara, Pasar Jatirawasari di Jakarta Pusat, Pasar Sumur Batu di Jakarta Pusat, Pasar Kalideres di Jakarta Barat, dan Pasar Perumnas Klender di Jakarta Timur.
Menurut Heru, dengan memperbanyak jumlah pasar di Jakarta maka konsumen dapat terlayani dengan baik. Selain itu, keberadaan pasar juga dapat mengendalikan inflasi di DKI Jakarta.
Dengan dimulainya pembangunan fisik Pasar Kwitang Dalam ini, lanjut Heru, menunjukkan keseriusan Pemprov DKI melalui Perumda Pasar Jaya sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di sektor ketahanan pangan, untuk merevitalisasi pasar-pasar tradisional di bawahnya.
"Hari ini kita memulai pembangunan Pasar Kwitang Dalam yang sebagai awal revitalisasi pasar-pasar lain. Ini menjadi tugas Perumda Pasar Jaya bahwa semua pasar yang dikelola harus bagus dan bersih, karena terletak di Ibu Kota," jelas Heru.
Terakhir, Heru meminta pedagang dapat menjaga kawasan pasar agar tetap bersih dan tertib demi memperlancar proses jual beli di pasar tradisional.
Baca juga: Sudin PPKUKM Jaksel percepat revitalisasi Loksem Barito
Baca juga: Revitalisasi Kampung Gembira Gembrong capai 90 persen
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023