"Untuk mengangkat dan mempromosikan berbagai potensi agar lebih dikenal luas oleh masyarakat domestik maupun internasional, maka Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar Festival Kopi Lembah Colol yang berlangsung mulai tanggal 13 -15 Juni 2023," kata Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas dari Manggarai Timur, Kamis.
Festival Kopi Lembah Colol yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari itu akan menghadirkan berbagai agenda acara.
Beberapa di antaranya yakni pentas seni budaya, pameran produk kopi dan ekonomi kreatif, parade 1.000 penumbuk kopi, wisata kebun kopi dan air terjun, cupping test dan lelang kopi, dialog kopi dan budaya, serta berbagai lomba.
Bupati Agas mengatakan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur mengadopsi konsep pariwisata berbasis masyarakat sebagai dasar dari arah pembangunan pariwisata di Kabupaten Manggarai Timur.
Dalam konsep pariwisata berbasis masyarakat itu, praktik kepariwisataan dijalankan sepenuhnya dari, oleh dan untuk masyarakat lokal.
Kawasan Lembah Colol telah sejak lama dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbaik di NTT maupun Indonesia.
Selain potensi perkebunan kopi, kawasan Lembah Colol yang berada dalam dua kawasan desa wisata di Manggarai Timur sendiri juga memiliki kekayaan potensi alam dan budaya yakni air terjun, alam pegunungan yang sejuk, dan hutan yang asri dan masih alami.
Sedangkan potensi budaya nampak dalam berbagai ritus adat tari-tarian dan permainan tradisional, tenunan tradisional dan berbagai jenis kriya.
"Upaya pembangunan pariwisata yang dilakukan oleh pemerintah pada hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya menandaskan.
Baca juga: UI dampingi warga Manggarai Timur gelar festival kopi Colol
Baca juga: Kopi Flores yang mendunia lewat Pertemuan Ketiga DEWG G20 Labuan Bajo
Baca juga: KEHATI dorong penguatan kelembagaan MPIG kopi Flores
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023