Jakarta (ANTARA News) - Tiga warga negara Indonesia tewas dalam kecelakaan latihan penanganan keadaan darurat di suatu kapal pesiar di Canary Island, Minggu.

Seluruh korban yaitu 3 WNI, seorang Filipina, dan seorang Ghana adalah awak kapal pesiar tersebut.

Kantor berita Reuters mengutip kepolisian dan awak lainnya yang menyebut tali-tali lepas dari sekoci penyelamat sehingga perahu itu jatuh dari ketinggian 20 meter ke laut dalam keadaan terbalik.

Peristiwa itu terjadi saat latihan penyelamatan di atas kapal pesiar Thomson Majesty. Kapal tersebut dioperasikan TUI Travel plc, perusahaan travel Inggris.

Saat kejadian, Thomson Majesty sedang sandar di pelabuhan Santa cruz, ibu kota pulau La Palma.

Kapal berusia 20 tahun itu sedang membawa 1.498 penumpang.Tidak ada penumpang yang cedera dalam kecelakaan tersebut. Thomson Majesty terdaftar di Malta dan dimiliki oleh Louis Cruises yang bermarkas di Siprus.

"Kami bekerjasama dengan pemilik kapal dan manajer, Louis Cruises, untuk mengetahui penyebab pasti dan menyediakan diri bagi mereka yang kena dampak kecelakaan," tulis pernyataan Thomson Cruises.

Reuters menyebut kecelakaan itu menelan korban jiwa tiga WNI, seorang warga Filipina dan seorang warga Ghana.Terdapat juga tiga lainnya yang luka-luka.

Situs Thomson menyebutkan Thomson Majesty yang dilengkapi lima restoran dan dua kolam renang sedang dalam perjalanan ke Canary Islands, Mediterrania dan Laut Merah.

(A038)

Penerjemah: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013