Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama M Maftuh Basyuni mengaku sudah berdamai dengan anggota Komisi VIII DPR RI Aziddin yang sebelumnya ditudingnya menjadi calo pemondokan haji di Arab Saudi. "Saya malah sudah bercium-ciuman dengan Aziddin. Jadi soal itu sudah selesai," kata Menag usai pelantikan sejumlah pejabat Eselon I dan II di Jakarta, Selasa. Menag mengatakan jika sudah tidak ada lagi percaloan tidak masalah, namun jika percaloan muncul lagi ia mengajak semua pihak "menggebuki" calo tersebut. Maftuh Basyuni dan Aziddin yang berasal dari Partai Demokrat sebelumnya diberitakan sudah melakukan pertemuan dan sepakat berdamai. Aziddin didampingi Sekretaris Fraksi Demokrat DPR Sutan Batoegana dan beberapa angota Fraksi Partai Demokrat. Ketua DPR Agung Laksono mengatakan dengan adanya pertemuan itu, badan kehormatan (BK) DPR RI tidak perlu melakukan pengusutan tuntas atas percaloan pemondokan haji tersebut. "Saya dengar antara Pak Aziddin dengan Menag sudah mengadakan pertemuan dan keduanya bisa saling memahami masalah tersebut. Karena itu BK DPR RI, tidak lagi perlu melakukan pengusutan," kata Agung. Ketua Komisi VIII DPR RI Hasrul Azwar juga menyatakan bersyukur keduanya akhirnya bisa bertemu untuk saling mengklarifikasi dan sepakat berdamai. "Saya dengar mereka sudah bertemu. Saya bersyukur saja semua selesai dengan segera," katanya. Sebelumnya, dalam Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi VIII DPR di Jakarta, Senin (5/6), Maftuh Basyuni secara terbuka meminta Aziddin meminta maaf atas permainannya dalam pemondokan haji. Menag menegaskan ketidakpercayaannya bahwa seorang Presiden mengurusi hal-hal kecil seperti merekomendasikan pemondokan bagi jemaah haji di tanah suci. Menag yang pernah tinggal lama di Arab Saudi sebagai duta besar itu menyesalkan masih banyaknya calo-calo pemondokan yang membuat harga pemondokan bagi jemaah haji menjadi semakin mahal.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006