Berlin (ANTARA News) - Miroslav Klose akan bertanding lawan tim dari negara tempat kelahirannya saat Jerman berhadapan dengan Polandia dalam Grup A Rabu, tapi tidak ada konflik emosi dari striker itu.
Klose, 28, dilahirkan di Opole pada 1978, tapi sudah tinggal di Jerman selama hampir 20 tahun.
Sebagai anak muda kurus, dia segera berintegrasi dengan budaya baru berkat kemampuannya sebagai pemain dan dia menyanyikan lagu kebangsaan Jerman dengan rasa bangga sebelum bertanding di Dortmund.
"Saya berusia delapan setengah tahun ketika datang di Jerman dan sepakbola adalah segalanya bagi saya," jelas Klose dalam jumpa pers menjelang pertandingan.
"Sepakbola bagi saya berarti integrasi. Saya senantiasa menjadi pemain pertama yang dipilih karena saya sedikit lebih baik dari yang lainnya. Saya memperoleh pengakuan dan dari itu saya mendapatkan kawan sejati."
Klose mencetak dua gol ketika Jerman menang 4-2 atas Kosta Rika pada partai pembuka turnamen.
Penampilan serupa dan kemenangan lain akan menjadikan Jerman melangkah ke 16 besar, tapi jelas akan memupus harapan Polandia unbtuk melaju setelah dikalahkan Ekuador 2-0.
Striker mitra Klose, Lukas Podolski yang juga kelahiran Polandia, tapi tumbuh besar di Jerman dan situasi berbeda mereka bisa turun lagi bersama dalam pertandingan Jerman Rabu.
Bagi Klose tak pernah ada keraguan mengenai keputusannya bermain untuk Jerman.
"Saya didekati setelah bermain untuk Kaiserslautern
dan ditanya apakah saya bisa membayangkan akan bermain untuk Polandia," kata Klose.
"Tapi saya tahu suatu hari saya akan mendapat peluang bermain untuk Jerman dan itu selalu jadi motivasi saya.
"Paman dan bibi saya masih tinggal di Polandia dan saya pergi ke sana secara teratur...tapi saya akan menyanyikan lagu kebangsaan Jerman Rabu. Saya bahkan tidak tahu yang lainnya," demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006