Saham Eropa dibuka melemah tertekan data perdagangan China yang lesu

Bengaluru (ANTARA) - Saham Eropa melemah pada awal perdagangan Rabu, terseret ekuitas perusahaan produsen barang-barang fesyen mewah dan pertambangan setelah data perdagangan China lesu, sementara saham Spanyol berkinerja lebih baik karena Inditex melonjak.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa tergelincir 0,2 persen pada pukul 07.12 GMT, sementara indeks IBEX 35 Spanyol terangkat 0,6 persen setelah pemilik Zara, Inditex, menunjukkan kinerja kuartalan yang kuat.

Inditex melonjak hampir empat persen setelah mengatakan penjualan koleksi musim semi-musim panasnya melambung 16 persen selama sebulan terakhir.

Pengecer Eropa melonjak 2,2 persen memimpin kenaikan sektoral, sementara penambang turun 0,7 persen.

Ekspor China menyusut jauh lebih cepat dari yang diharapkan pada Mei, sementara impor melanjutkan penurunan karena prospek permintaan global yang suram, terutama dari pasar negara maju.

Raksasa produsen barang-barang fesyen mewah memiliki eksposur ke China dan perusahaan barang fesyen mewah terkemuka di Eropa LVMH turun 0,5 persen.

Kekhawatiran juga masih ada tentang kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh bank-bank sentral utama, termasuk Bank Sentral Eropa dan Federal Reserve AS minggu depan, dalam menghadapi perlambatan pertumbuhan ekonomi.