Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan istri bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh, akan menghadiri deklarasi relawan Ganjar Pranowo pada Sabtu (10/6).
"Nanti, Sabtu, juga ada deklarasi relawan yang dihadiri oleh istri bakal calon presiden dan kemudian di situ ada dinamika yang menunjukkan dukungan itu makin kuat," kata Hasto di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga menegaskan gerakan sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres Pemilu 2024 semakin solid dan terkonsolidasi.
Pernyataan Hasto itu sekaligus menepis isu bahwa relawan pendukung Presiden Jokowi saat Pilpres 2019 sudah terpecah, karena ada yang mendukung Ganjar dan bakal capres lainnya.
"Yang namanya relawan kan sukarelawan, boleh mempunyai kehendak, menyampaikan aspirasinya. Jadi, itu tak ada perpecahan, yang terjadi adalah konsolidasi," tambahnya.
Baca juga: Hasto ungkap Basuki Hadimuljono diusulkan jadi cawapres Ganjar
Dia menyebutkan banyak bukti bahwa relawan pendukung Jokowi di Pilpres 2019 kini solid mendukung Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024, karena jumlah sukarelawan memang bermunculan di mana-mana.
"Beberapa waktu lalu banyak relawan pendukung Pak Jokowi berkumpul di Kompleks Gelora Bung Karno menyatakan mendukung Pak Ganjar," katanya.
Terkait sikap PDI Perjuangan, Hasto mengatakan partai tersebut memfasilitasi relawan Ganjar Pranowo untuk berjuang memenangi Pilpres 2024.
"Partai pun sifatnya memfasilitasi, (contohnya) Rumah Aspirasi, kemudian para relawan hadir," ungkap Hasto.
Dari dinamika yang ada, Hasto menegaskan langkah Ganjar Pranowo sebagai bakal capres penerus kesuksesan Jokowi akan semakin kuat untuk diwujudkan. Dia menyebut respons rakyat Indonesia sangat positif terhadap penetapan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres Pemilu 2024.
"Baru 45 hari sejak diumumkan oleh Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Pak Ganjar mengalami peningkatan elektabilitas, melampaui calon lain," ujar Hasto.
Baca juga: Megawati yakin Lagu "Ganjar Siji Ganjar Kabeh" akan populer
Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Baca juga: Megawati terhibur dengan lagu "Ganjar Siji Ganjar Kabeh"
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023