Jakarta (ANTARA) - Dubai International Chamber sebagai salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah Dubai Chambers memperluas kemitraan global dengan meresmikan kantor perwakilan internasional baru di Jakarta.

“Ini kantor pertama kami di Asia dan Indonesia. Alasan kenapa kami memilih Indonesia karena ikatan pemerintahan, politik dan ekonomi yang kuat yang kami miliki dengan negaramu yang indah,” kata Wakil Presiden Hubungan Internasional Dubai Chamber Hassan Al Hashemi dalam acara Peresmian Kantor Perwakilan Internasional Dubai International Chamber di Jakarta, Selasa.

Hassan menjelaskan bahwa pihaknya melihat Indonesia sebagai pasar strategis utama dan pembukaan kantor di Jakarta merupakan langkah untuk menciptakan platform penting guna membangun kemitraan lintas batas dengan salah satu ekonomi terbesar di dunia.

“Kami akan terus bekerja sama untuk membangun momentum untuk pertumbuhan lebih lanjut dalam perdagangan dan investasi dan memanfaatkan perjanjian CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement) untuk mencapai ekspansi signifikan dalam ekspor dan impor antara kedua negara,” ucapnya.

Jumlah perusahaan Indonesia yang terdaftar di Kamar Dagang Dubai mencapai 192 pada awal tahun ini dan mengalami peningkatan sebesar 204,8 persen sejak 2016.

Dubai International Chamber, disebutnya, bertujuan memperkuat hubungan komersial yang sudah kuat dengan mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang perdagangan dan investasi baru di sektor-sektor utama, termasuk pakaian, mentega kakao, aluminium, dan agribisnis.

“Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan Dubai Chambers untuk menarik perusahaan ke Dubai, delegasi yang berkunjung bertemu dengan sepuluh perusahaan multinasional di sektor logistik, software dan teknologi, serta farmasi,” tuturnya.

Sementara itu, Menteri Negara Persatuan Emirat Arab Ahmed Ali Al Sayegh menyatakan pembukaan kantor perwakilan di Jakarta menandakan komitmen bersama untuk memperkuat hubungan antara kedua negara sahabat.

Melalui jalinan kemitraan baru, ia yakin Uni Emirat Arab dapat terus membuat kemajuan substantif dalam upaya bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.

“Saya akan mendorong korporasi Indonesia baik besar maupun kecil untuk memanfaatkan sumber daya, pengetahuan, dan komitmen yang ditawarkan oleh Dubai Chambers dalam mendukung tujuan investasi dan perdagangan mereka,” ujarnya.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang turut meresmikan pembukaan kantor Dubai International Chamber meyakini hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Dubai masih memiliki banyak ruang untuk peningkatan.

Oleh karenanya, melalui pembukaan kantor di Jakarta, diyakini dapat meningkatkan nilai investasi Uni Emirat Arab di Indonesia.

“Menurut saya, kalau Uni Emirat Arab dan Indonesia berkolaborasi, maka saya yakin menjadi salah satu pemain baru untuk dunia ke depan. Selamat atas peluncuran dan peresmian kantor ini,” kata Bahlil.


Baca juga: Sandiaga apresiasi Wonderful Indonesia Corner di Dubai

Baca juga: Indonesia gencarkan investasi dan perdagangan lewat IIFD di Dubai

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023