Dengan adanya digitalisasi, Pertamina telah berhasil mencatatkan pendapatan tertinggi dalam sejarah Perseroan.
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan digitalisasi turut berperan mendorong optimalisasi biaya atau cost optimization Perseroan.
Dengan adanya digitalisasi, Pertamina telah berhasil mencatatkan pendapatan tertinggi dalam sejarah Perseroan, yakni sebesar 84,89 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp1.262,34 triliun.
“Digitalisasi itu mengubah operating model, mengubah bagaimana kita bekerja, yang akhirnya creating value dalam bentuk cost optimization,” kata Nicke, di Jakarta, Selasa.
Pada periode 2021 sampai 2022, Pertamina mencatat berhasil mengoptimalisasi biaya sebesar 3,273 juta dolar AS.
Menurutnya, digitalisasi mengubah optimalisasi biaya dalam tiga hal, yang pertama efisiensi biaya (cost efficiency), penghindaran biaya (cost avoidance), serta peningkatan pendapatan (revenue enhancement)
“Cost optimization itu ada tiga, satu adalah cost efficiency, dua cost avoidance yang kalau kita tidak lakukan secara sistemik, akan berdampak pada penambahan biaya, ketiga adalah revenue enchancement, tiga hal ini kalau lihat dua tahun terakhir 2021 sampai 2022 nilainya besar, 3,2 juta dolar AS. 2 jutanya itu adalah real cost efficiency. Ini juga menjadi penyumbang terbesar dari kinerja Pertamina,” ujarnya.
Selain optimalisasi biaya, digitalisasi juga dimanfaatkan Pertamina dalam pengelolaan operasional lainnya. Nicke mengungkap bahwa digitalisasi berhasil mengoptimalisasi 27.000 pengeboran sumur Pertamina.
Lebih lanjut, Nicke memaparkan peran kemajuan digital juga ikut bersumbangsih untuk menyediakan alat pendeteksi maintenance, sehingga mencegah kilang-kilang milik Pertamina berhenti secara total.
Tak hanya sampai di situ, kehadiran Artificial Intellegence (AI) yang diimplementasikan ke banyak SPBU juga mampu mencegah penyalahgunaan BBM subsidi yang berujung pada kerugian Perseroan.
"Pertamina ini seluruh grupnya lebih dari 200 perusahaan, maka kunci utama dalam pengelolaannya adalah digitalisasi," katanya pula.
Baca juga: Pertamina mulai terapkan sistem digitalisasi pengisian Avtur
Baca juga: Pertamina terapkan digitalisasi penyaluran LPG subsidi 3 kilogram
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023