Kami maksimalkan dari segala segi. Kesehatan penyelenggara, penganggaran, edukasi dan sosialisasi, logistik, hingga kemeriahan pemilu untuk meningkatkan partisipan

Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengoptimalkan aset yang dimiliki untuk menyukseskan Pemilu Serentak 2024 terutama dari aspek penyelenggaraan, tingkat partisipan, maupun kepuasan masyarakat selaku pemilih.

"Kami maksimalkan dari segala segi. Kesehatan penyelenggara, penganggaran, edukasi dan sosialisasi, logistik, hingga kemeriahan pemilu untuk meningkatkan partisipan," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Selasa.

Ia mengatakan selain bantuan hibah kepada KPU dan Bawaslu Kabupaten Bekasi, dukungan pemerintah daerah juga diwujudkan dengan menyiapkan tenaga kesehatan untuk menjaga kondisi penyelenggara pemilu tetap fit saat bertugas.

Menurut dia, kehadiran tenaga kesehatan menjadi syarat mutlak bagi penyelenggara seperti PPK, PPS, KPPS, ataupun panitia di TPS agar kondisi kesehatan mereka tetap terjaga.

Pihaknya telah menginstruksikan jajaran untuk menyusun konsep pengawalan tim medis berikut pemberian tambahan vitamin dan suplemen bagi penyelenggara pemilu.

Baca juga: Pemkot Bekasi terbitkan edaran ASN netral selama tahapan Pemilu 2024

"Kami juga akan perintahkan Puskesmas setempat untuk stand by, mulai nanti saat tahap pencoblosan, penghitungan, hingga rekapitulasi suara yang biasanya menjadi puncak kelelahan, harus ada tim medis yang membantu," katanya.

Pemerintah daerah juga turut menyosialisasikan pelaksanaan Pemilu Serentak pada 14 Februari 2024 mulai dari sekarang dengan memasukkan informasi agenda politik tersebut ke dalam program-program yang sedang dijalankan.

Sosialisasi pemilu pun dilakukan pemerintah daerah terutama berkaitan dengan hak pilih masyarakat, ajakan masyarakat agar mau berpartisipasi memilih, hingga menyediakan lokasi tempat pemungutan suara yang representatif.

Pemkab Bekasi juga akan membantu mengedukasi masyarakat mengenai pemilihan umum yang merupakan ajang demokrasi, adu gagasan, dan bukan ajang untuk bergesekan.

"Integritas penyelenggara dan peserta harus dijaga, sarana prasarana harus tercukupi, logistik, anggaran, termasuk netralitas ASN, TNI, dan Polri," katanya.

Pemerintah daerah bahkan akan menyiapkan kejutan berhadiah bagi penyelenggara pemilu yang berhasil menjadikan tempat pemungutan suara sebagai lokasi paling menarik di antara titik-titik lain sebagai upaya meningkatkan jumlah partisipan.

Baca juga: KPU Kabupaten Bekasi siapkan skema seleksi petugas pemilu

"Kami akan berikan hadiah untuk TPS yang paling menarik baik dari sisi kostum maupun dekorasi karena bisa menambah gairah masyarakat untuk datang ke TPS. Kepala perangkat daerah, camat, dan kepala desa agar bisa memfasilitasi penyelenggaraan pemilu," ucap dia.

Ketua KPU Kabupaten Bekasi Jajang Wahyudin mengatakan Pemerintah Kabupaten Bekasi memiliki tugas dalam mendukung sukses penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Di antaranya menyiapkan personel sekretariat di tingkat kecamatan dan desa, serta memberikan fasilitas. Terima kasih kepada para camat yang telah mendukung berjalannya tahapan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang sudah dilaksanakan," katanya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi Syaiful Bachri menyebutkan beberapa wilayah memiliki kerawanan berdasarkan pengalaman pemilu 2019. Dirinya mengajak semua pihak untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan ke depan.

"Kita memiliki kecamatan terbesar dengan jumlah pemilih terbanyak yaitu Tambun Selatan. Jumlah penyelenggara yang terbatas, tingkat krodit yang tinggi ini menjadi catatan bersama. Kemudian juga berkaitan dengan netralitas ASN ini juga menjadi perhatian kita semua," kata dia.

Baca juga: Pemkab Bekasi tunda pilkades serentak karena agenda 2024

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023