diperlukan koordinasi karena memperhatikan antusias dan aspirasi masyarakatJakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terkait penutupan trotoar di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
"Dinas Bina Marga DKI Jakarta dan juga Kemenlu RI dan Kedubes AS untuk mendapatkan solusi teknis terbaik bagi semua pihak," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Bina Marga DKI, Wiwik Wahyuni kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Wiwik mengatakan diperlukan koordinasi karena memperhatikan antusias dan aspirasi masyarakat untuk dapat menggunakan trotoar jalur pejalan kaki di depan Kedubes AS di Jalan Medan Merdeka Selatan itu.
"Memperhatikan animo dan aspirasi masyarakat untuk dapat menggunakan trotoar jalur pejalan kaki di depan Kedubes AS di Jalan Medan Merdeka Selatan dan juga memperhatikan bahwa pada area tersebut juga terdapat perimeter pengamanan Kedubes," ujar Wiwik.
"Aksesibilitas, keamanan, dan walkability adalah faktor pertimbangan penting untuk kota besar seperti Jakarta. Kami menyambut baik dan menantikan kerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk pembukaan kembali trotoar di depan Kedubes AS," kata Sung Y Kim seperti dikutip lewat akun Twitter resminya @USAmbIndonesia, Selasa.
Diketahui, trotoar di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat itu sudah sejak lama ditutup dengan besi, beton dan kawat berduri sehingga tak bisa dilewati pejalan kaki.
Baca juga: Pemkot Jaksel tata trotoar Tebet Barat agar pedestrian tambah nyaman
Baca juga: Trotoar dan Jalan Gatot Subroto dibersihkan jelang KTT ASEAN 2023
Baca juga: Anggota DPRD DKI yakin Heru bongkar trotoar Simpang Santa berdasarkan kajian
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023