Banjir surut tak berarti masalah masyarakat usai

....Mereka kehilangan harta bendanya, banyak penyakit, sampah, duka perabotan yang rusak, pakaian hancur termasuk sarana mata pencaharian yang rusak."

Jakarta (ANTARA News) - Direktur Hubungan Masyarakat organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Feri Kuntoro mengingatkan masalah yang dihadapi korban bencana tidak selesai meski banjir yang melanda ibu kota telah surut.

ACT mengajak warga Jakarta untuk terus memberikan dukungan berupa bantuan kepada masyarakat korban banjir untuk membantu proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

"Setelah banjir surut masalah masyarakat belum selesai. Mereka kehilangan harta bendanya, banyak penyakit, sampah, duka perabotan yang rusak, pakaian hancur termasuk sarana mata pencaharian yang rusak," kata Feri di Jakarta.

ACT mengajak warga Jakarta untuk berpartisipasi dalam kegiatan "Jakarta Recovery" yang merupakan program penggalangan bantuan pascabanjir, yang bertujuan mendorong solidaritas masyarakat DKI Jakarta.

Feri mengatakan kegiatan "Jakarta Recovery" merupakan hasil kerja sama ACT dengan pusat perbelanjaan Blok M Plaza, dan masuk dalam rangkaian program "Cinta Tempo Doeloe" yang diadakan pusat perbelanjaan tersebut sepanjang bulan Februari 2013.

"Kegiatan `Jakarta Recovery` diadakan 11-21 Februari 2013. Kami bersama pengelola Blok M Plaza, sedang menggalakkan kegiatan ini untuk menggerakkan solidaritas masyarakat Jakarta agar lebih peduli," ujar dia.

Marcomm Manager Blok M Plaza Setyo Widodo mengatakan program yang diusung Blok M Plaza sepanjang bulan Februari yang bertema "Cinta Tempo Doeloe" yaitu sebuah program edukasi dan amal yang melibatkan berbagai komunitas vintage (kolektor barang antik).

Program tersebut akan menyuguhkan berbagai rangkaian acara, antara lain, pameran bazaar barang antik, kontes kendaraan, kontes Kostum Djadoel/Valentine/Imlek, Arena Makanan Tradisional, pagelaran musik, pemutaran Film Djadoel, Talk Show Artis serta kegiatan amal untuk kaum tidak mampu dan korban bencana alam.

Widodo mengatakan bahwa Blok M Plaza mengajak para pengunjung untuk menyumbangkan buku dan mainan sepanjang pergelaran program "Cinta Tempo Doeloe". Sumbangan tersebut dapat diserahkan melalui customer service Blok M Plaza yang terletak di lantai LG.

Dalam program "Cinta Tempo Doeloe", Blok M Plaza juga mempersiapkan sebuah museum mini di mana akan dipamerkan barang-barang tempo dulu, seperti mobil, motor, sepeda, dan lainnya.

Salah satu komunitas vintage yang turut serta dalam kegiatan tersebut yakni Mercedes-Benz Classic Club Indonesia menyatakan telah merangkul berbagai komunitas kolektor barang antik untuk ikut serta dalam program "Cinta Tempo Doeloe" yang diadakan di Blok M Plaza.

"Nanti akan ada pameran mobil langka dan barang-barang antik lain di museum mini lantai enam Blok M Plaza. Tiket masuknya Rp10.000, pengunjung juga bisa melakukan foto di dalam mobil antik dengan membayar sejumlah uang. Hasil pengumpulan uangnya nanti akan kami sumbangkan bagi kaum tidak mampu dan korban bencana alam," ujar Ketua Umum Mercedes-Benz Classic Club Indonesia Dharma Adsasmuda.

Dia mengatakan bahwa pameran barang-barang kuno di pusat perbelanjaan itu merupakan yang pertama kalinya dilakukan.

Menurut Dharma, pengunjung Blok M Plaza akan dapat menyaksikan puluhan stan pameran barang-barang kuno tersebut.

Rencananya pada tanggal 17 Februari 2013, Blok M Plaza akan mengajak para pengunjung untuk menyalurkan langsung bantuan yang sudah terkumpul nantinya kepada warga Kampung Muka, Ancol, Cilincing, Jakarta Utara.

Para pengunjung yang ingin ikut serta menyalurkan bantuan secara langsung dapat mendaftarkan diri di "booth" ACT. (ANT)