Penambahan jumlah BTS 3G XL ke seluruh wilayah Indonesia bagian dari upaya perusahaan dalam membantu program pemerintah meningkatkan perekonomian sekaligus menjaga ketahanan nasional,"
Batam (ANTARA News) - Operator seluler PT XL Axiata Tbk menempatkan "base transceiver station" (BTS) 3G di Pulau Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau, dalam meningkatkan kualitas pelayanan telekomunikasi terutama di wilayah terdepan Indonesia.
"Penambahan jumlah BTS 3G XL ke seluruh wilayah Indonesia bagian dari upaya perusahaan dalam membantu program pemerintah meningkatkan perekonomian sekaligus menjaga ketahanan nasional," kata Direktur Teknologi, Konten dan New Business XL, Dian Siswarini, di sela-sela acara bertajuk "Persembahan XL Memajukan Negeri", di Pulau Belakang Padang, Batam, Jumat.
Menurut Dian, peningkatan kualitas layanan XL merupakan komitmen perusahaan membangun masyarakat di sekeliling BTS terutama di wilayah perbatasan.
Sementara itu VP West Region XL, Bambang Parikesit mengatakan, layanan komunikasi di Pulau Belakang Padang sudah dilakukan sejak tahun 2004.
BTS di pulau yang dikenal dengan nama Pulau Penawar Rindu tersebut saat ini melayani sebanyak 2.000 pelanggan.
Keberadaan BTS di pulau berpenduduk sekitar 25.000 jiwa dari 8.800 kepala keluarga ini menjadi infrastruktur bagi masyarakat dalam berkomunikasi sekaligus meningkatkan mata pencaharian.
Masyarakat di Pulau Belakang Padang yang dikelilingi sekitar 55 pulau kecil ini sebagian besar bermatapencaharian sebagai pekerja di Batam, nelayan, tukang becak dan ojek ini, membutuhkan layanan komunikasi berkualitas.
Sementara itu Management Service XL Sumatera Firman AJ menambahkan, dengan penempatan BTS 3G diharapkan jumlah pelanggan di wilayah ini.
"Pada tahun 2011 jumlah pelanggan XL baru mencapai 10.000 pelanggan, dan meningkat menjadi sekitar 2.000 pelanggan pada akhir 2012," ujarnya.
Penambahan BTS 3G tersebut Firman optimistis pada akhir tahun 2013 bisa melonjak lebih dari tiga kali lipat menjadi sekitar 6.000-10.000 pelanggan.
"Peningkatan jumlah pelanggan XL di wilayah ini sejalan dengan kemampuan dan kapasitas layanan data berbasis 3G HotRod," tegas Firman.
Menurutnya, saat ini kapasitas layanan data XL di pulau yang berbatasan langsung dengan perairan internasional dan negara jiran Singapura ini, masih berkisar 4 Mbps-5 Mbps, namun bisa ditingkatkan menjadi sekitar 10 Mbps dengan mengikuti pola komunikasi data pelanggan.
Pada kesempatan itu, dalam rangka kepedulian perusahaan terhadap masyarakat (CSR) ini, XL menyerahkan sejumlah donasi bagi sekolah dasar berupa peralatan sekolah, serta kartu komunikasi bagi komunitas pengemudi becak, komunitas ojek.
Selain di Pulau Belakang Padang, Riau Kepulauan, XL juga sudah menempatkan sejumlah BTS di pulau terdepan wilayah sekitar Sumatera seperti di Pulau Sabang, Pulau Simeulue, Nanggroe Aceh Darussalam, dan Pulau Natuna.
Sedangkan di Kalimantan, BTS XL juga melayani masyarakat di daerah perbatasan dengan Malaysia, yaitu di Pulau Sebatik, dan Nunukan, sementara di Indonesia Timur di daerah perbatasan di Merauke, dan Biak.
(R017/A013)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013