Stasiun, terminal, bandara bersatu dalam "Singgah"

Jakarta(ANTARA News) - Sebelas penulis meracik cerita pendek berlatar stasiun, terminal, bandara, atau pelabuhan. Semuanya disatukan dalam buku "Singgah".

Jia Effendi menyatukan sepuluh orang lainnya, Taufan Gio, Alvin Agastia Zirtaf, Yuska Vonita, Adellia Rosa, Dian Harigelita, Anggun Prameswari, Aditia Yudis, Bernard Batubara, Putra Perdana, dan Artasya Sudirman untuk mengisi "Singgah". Jia mengaku senang mempertemukan karya beberapa penulis dalam proyek kumpulan cerpen seperti ini. Jia memilih sepuluh penulis itu berdasarkan kualitas tulisan yang sudah mereka hasilkan.

"Aku udah tahu tulisan mereka, baca-baca dari blog, sebagian besar kuajak, ada juga dua orang yang masuk dari sayembara," tutur penulis "Nyonya Perca" dan "Ya Lyublyu Tebya" itu di Jakarta, Jumat malam.

Sebagian besar penulis sudah berkecimpung di dunia menulis fiksi, baik itu di blog atau sudah diterbitkan dalam kumpulan cerpen dan novel.

Anggun Prameswari, misalnya, telah membuat cerpen yang diterbitkan di berbagai media. Atau Aditia Yudis yang sudah menelurkan tiga buku. Namun, ada juga yang baru mencicipi dunia fiksi, seperti Taufan Gio yang sebelumnya banyak menulis catatan perjalanan.

"Tantangan harus memasukkan unsur imajinasi, tapi nagih juga," kata pria yang sedang menggarap buku traveling perdananya.

(nan)