Mataram (ANTARA) - Sebanyak 393 calon haji Kloter 1 Embarkasi Lombok dari Kabupaten Lombok Timur mulai masuk Asrama Haji NTB sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Rabu (7/6), pukul 06.55 Wita.
"Alhamdulillah kloter 1 jamaah calon haji kita dari Kabupaten Lombok Timur sudah tiba di asrama haji. Spesial lagi pada kloter 1 ini ada Ibu Wakil Gubernur sebagai jamaah haji reguler," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Nusa Tenggara Barat Zamroni Aziz di Asrama Haji NTB di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan JCH kloter 1 ini terdiri atas 388 calon haji dan lima petugas sehingga totalnya 393 orang.
"Dari 393 total jamaah yang berangkat di kloter 1 ini ada 90 lansia, dua orang lansia yang umurnya 93 tahun atas Muhammad Afifuddin dan umur 91 tahun Inak Rimintang, kemudian memakai kursi roda ada lima orang," ujarnya.
Baca juga: Wagub imbau jamaah calon haji asal Sulteng jaga kebersamaan
Dia menyebut dari 388 calon haji terdapat 70 orang yang belum keluar visanya sesaat sebelum masuk asrama haji, namun setelah melalui proses menjadi tersisa tujuh orang.
"Untuk yang masih belum keluar kami pastikan visanya hari ini juga keluar, sehingga tidak ada yang tidak berangkat," kata Zamroni Aziz.
Selama berada di asrama haji, lanjutnya, JCH akan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, pembagian paspor dan visa serta pembinaan manasik oleh petugas haji.
Setelah itu, dilanjutkan pada dini hari pelepasan keberangkatan mereka ke Tanah Suci oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersama forkopimda.
"Sesuai instruksi Menteri Agama tidak diperkenankan banyak kegiatan seremonial. Untuk tetap menjaga fisik dan kebugaran jamaah," katanya.
Total jumlah anggota JCH Embarkasi Lombok 4.929 orang tergabung dalam 13 kloter, sedangkan satu kloter merupakan campuran bersama JCH Aceh.
Baca juga: PPIH beri pendampingan ibadah bagi jamaah yang sakit
Baca juga: 8 Juni 2023, jadwal jamaah haji gelombang kedua tiba di Jeddah
Baca juga: Calon haji Jateng meninggal di Tanah Suci bertambah jadi lima orang
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023