Demi AC Milan Glorie, Rully Nere merumput kembali

Ini kesempatan langka

Jakarta (ANTARA News) - Pemain senior Rully Nere siap menunjukkan kemampuannya dalam bermain bola bersama tim Indonesia All Star Legend saat menghadapi AC Milan Glorie di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu.

Putra Papua berusia 56 tahun ini mengaku kesempatan yang diberikan akan digunakan sebaik mungkin. Apalagi lawan yang dihadapi adalah pemain yang telah mempunyai nama besar seperi Paolo Maldini dan Andriy Shevchenko.

"Ya, saya cukup senang bisa dilibatkan pada pertandingan ini. Ini kesempatan langka," kata Rully Nere usai latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat.

Pemain yang namanya cukup bersinar diera 1980-an berharap pertandingan yang melibatkan para pemain legenda ini bisa dijadikan penyemangat bagi pemain muda Indonesia untuk lebih berprestasi.

Selain untuk memberikan dorongan pada pemain muda, kata dia, pertandingan ini juga dijadikan sebagai ajang reuni bagi sesama mantan pemain bola Indonesia yang saat ini sibuk dengan kegiatannya.

"Mantan pemain pada sibuk. Makanya ini kesempatan untuk bertemu," kata mantan pelatih klub PSBS Biak itu.

Sementara itu pelatih tim Indonesia All Star Legend Danurwindo mengaku telah mempersiapkan tim dengan baik meski persiapan yang dilakukan tidak lama.

"Pertandingan ini memang tidak ada target. Tapi kami tetap mempersiapkan tim dengan baik," katanya usai memimpin latihan.

Tim Indonesia All Star Legend selain diperkuat Rully Nere juga diperkuat mantan pemain Primavera diantaranya Yeyan Tumena, Bima Sakti, Kurnia Sandy dan Kurniawan Dwi Yulianto serta didukung oleh Bambang Pamungkas dan Firman Utina.

Sedangkan AC Milan Glorie diperkuat diantaranya Paolo Maldini, Daniele Massaro, Marcel Desailly, Massimo Taibi, Franco Baresi, Roque Junior, Alessandro Costacurta, Massimo Oddo, Andriy Shevchenko, dan Serginho.
(ANT)