Jakarta (ANTARA) - Organisasi kemanusiaan Human Initiative Indonesia memberdayakan peternak lokal untuk menyediakan hewan kurban dalam Program Sebar Qurban.

"Kurban menjadi salah satu sarana untuk mendorong kepedulian kepada sesama sekaligus memberdayakan para peternak lokal yang ada di pelosok," kata Presiden Human Initiative Indonesia Tomy Hendrajati pada acara peluncuran Sebar Qurban di Kantor Radio Republik Indonesia (RRI), Jakarta Pusat, Selasa.

Tomy mengatakan bahwa kerja sama penyediaan hewan kurban dengan peternak lokal akan memudahkan warga mencari hewan kurban dan mengirimnya ke lokasi penerima manfaat kurban.

"Jadi masyarakat tidak perlu merasa kesulitan mencari (hewan) kurban di kandang, kita berdayakan peternak lokal dalam penyediaan hewan hingga pengiriman ke lokasi-lokasi para penerima manfaat kurban," ujar dia.

Human Initiative Indonesia bermitra dengan 58 peternak di sejumlah daerah, termasuk bagian wilayah Indonesia Timur seperti Maluku, Sulawesi, dan Papua, dalam menyediakan hewan kurban.

Organisasi kemanusiaan itu menargetkan Program Sebar Qurban bisa menghimpun 27 ribu hewan kurban serta membagikan daging kurban kepada 329.724 orang penerima manfaat di 171 kabupaten yang ada di 21 provinsi di Indonesia.

Program tersebut utamanya menyasar warga di daerah dengan tingkat konsumsi daging rendah dan angka kasus stunting tinggi.

Tomy mengatakan bahwa Human Initiative Indonesia menerapkan tiga prinsip dalam pelaksanaan Program Sebar Qurban, yakni sesuai syariat, berdampak luas, serta pelaporan cepat.

"Laporan cepat dan akuntabel adalah bagian dari cara kami melayani, maksimal 14 hari kerja," katanya.

"Jadi ada perjalanan laporan yang disampaikan pada donatur kalau berkurban di HI. Pertama notifikasi kalau (hewan) kurbannya sudah sampai, kedua akan disalurkan kemana, dan ketika sudah dipotong juga ada pemberitahuan," ia menambahkan.

Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada 29 Juni 2023 menurut kalender pemerintah.

Pada Hari Raya Idul Adha, warga Muslim menyembelih hewan kurban untuk memperingati peristiwa ketika Nabi Ibrahim AS mematuhi perintah Allah SWT untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS.

Daging hewan kurban kemudian dibagikan kepada yang berhak menerima, termasuk orang yang berkurban atau shahibul kurban, orang yang sengsara lagi fakir, orang miskin, serta orang yang meminta maupun tidak meminta.

Baca juga:
Kelompok tani ternak di Banyumas "kebanjiran" pesanan hewan kurban

Batam perketat pengawasan pintu masuk hewan kurban

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023