Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat menilai Gebyar Pesona Seni dan Budaya Betawi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 191 Duri Kepa memberi pemahaman langsung kepada siswa tentang kearifan lokal.

"SMPN 191 kali ini menggelar Gebyar Pesona Seni dan Budaya Betawi. Jadi yang diangkat kearifan lokal ditumbuhkembangkan di sekolah ini, baik seni budaya dan kuliner Betawi," ujar Kepala Seksi Pendidikan Dasar Suku Dinas Pendidikan 2 Jakarta Barat, Wawu Almubassir
pada kegiatan tersebut, Senin.

Kepala SMPN 191 Duri Kepa, Ahmad Rojali mengatakan, pagelaran seni dan budaya Betawi tersebut dilaksanakan sebagai bentuk pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMPN 191 Duri Kepa.

Program P5 diadakan tiga kali di Tahun Ajaran 2022/2023. P5 pertama dilaksanakan pada bulan Oktober 2022, dengan mengangkat tema "Bangunlah Jiwa Raganya", yakni membangun kesehatan mental dan fisik siswa.

P5 kedua dilaksanakan pada akhir November 2022, dengan tema "Hidup Berkelanjutan", yakni mengajarkan anak didik untuk mendaur ulang sampah.

Untuk P5 yang ketiga mengangkat tema "Kearifan Lokal Betawi", yakni dengan menggelar Gebyar Pesona Seni dan Budaya Betawi.

Kegiatan itu diisi dengan berbagai pertunjukan seni budaya serta kuliner Betawi.

Pertunjukan seni dan budaya yang dimaksud meliputi gambang kromong, tari sirih kuning, hadroh, palang pintu, penampilan silat cingkrik Betawi hingga sajian kuliner Betawi.
Baca juga: Jakbar bagikan alat seni religi ke warga secara selektif
Baca juga: Chef Juna dan Chef Renatta jelajahi kuliner khas Sunda dan Betawi

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023