Bupati lepas 360 calon haji asal Sleman

Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo melepas keberangkatan 360 calon haji asal Sleman kloter 44 SOC pada musim haji tahun 2023 di Masjid Agung Sleman, Senin sore.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman Sigit Herutomo mengatakan, berbeda dari tahun sebelumnya, jumlah jamaah haji asal Kabupaten Sleman yang diberangkatkan pada 2023 dua kali lebih banyak dari 2022.

"Secara garis besar jumlah calon haji pada tahun 2023 berjumlah 1.196 orang beserta pendamping yang dibagi menjadi lima kelompok," katanya.

Menurut dia, pelepasan keberangkatan jamaah haji dari Kabupaten Sleman akan berlangsung hingga Kamis (8/6).

"Jamaah haji Sleman dengan usia paling muda, yaitu 18 tahun dan calon haji tertua berusia 93 tahun," katanya.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berharap agar seluruh jamaah calon haji Sleman dapat menunaikan ibadah haji dengan baik.

Kustini juga berpesan kepada jamaah calon haji asal Sleman untuk meluruskan niat sedari awal, agar pelaksanaan ibadah menjadi maksimal.

"Jamaah calon haji Sleman ini sebagai duta bangsa Indonesia dan wakil dari Kabupaten Sleman. Oleh karena itu agar para jamaah menjaga nama baik Indonesia dan Sleman. Laksanakan ibadah yang wajib dan yang sunnah dengan sebaik-baiknya dengan hanya mengharap ridho Allah semata," katanya.

Kustini juga berpesan agar selalu mematuhi jadwal, aturan serta petunjuk yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi.

Selanjutnya, setelah dilakukan pelepasan oleh Bupati Sleman yang disaksikan juga oleh forkopimda Sleman, rombongan jamaah haji Sleman Kloter 44 SOC diberangkatkan menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengantar secara langsung keberangkatan calon jamaah haji Sleman menuju Asrama Haji Donohudan.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa juga menyerahkan calon haji Sleman kepada Kemenag Jateng yang membawahi Embarkasi Solo.

Danang menyampaikan, pelaksanaan ibadah haji merupakan rangkaian ritual ibadah yang cukup panjang dan menjadi lebih menantang karena ibadah haji tahun ini bertepatan dengan musim panas.

Menurut dia, iklim dan suhu udara yang ekstrem dibanding di Indonesia tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi para jamaah haji.

"Saya mengingatkan kepada seluruh jamaah calon haji untuk senantiasa menjaga kesehatan agar dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan paripurna," katanya.*