Jakarta (ANTARA News) - Musisi, pencipta lagu, dan pencinta alam dari Bandung, Iwan Abdurachman, mengatakan sampah merupakan masalah perilaku manusia. "Saya kira itu tanggung jawab seluruh anggota masyarakat, baik sebagai individu maupun pemerintah kota yang kita tanggung bersama," kata Iwan Abdurachman, seusai acara malam Anugerah Penghargaan Lingkungan dan Adipura di Jakarta, Senin malam. Hal tersebut diungkapkan oleh Iwan yang lebih akrab dipanggil Abah Iwan menanggapi permasalahan sampah yang terjadi akhir-akhir ini di Bandung dan terpilihnya Bandung sebagai kota terkotor menurut Kementerian Lingkungan Hidup. Pada acara malam anugerah Penghargaan Lingkungan dan Adipura yang dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Negara Lingkungan Hidup (Meneg LH) Rachmat Witoelar itu, Abah Iwan mendapat penghargaan dari Meneg LH sebagai Budayawan dan Seniman yang peduli terhadap lingkungan. Selain Abah Iwan, budayawan dan seniman yang mendapat penghargaan tersebut antara lain Titiek Puspa, Paramitha Rusady, I Wayan Sidja dan Bimbim Slank. Ketika ditanya mengenai solusi masalah sampah di kota Bandung, Abah Iwan menghargai usaha yang telah dilakukan Pemerintah Kota Bandung yang dibantu oleh aparat TNI dari Kodam III Siliwangi membersihkan sampah di kota kembang tersebut. "Tapi kalo jangka panjang yang harus dilakukan simultan dengan pendidikan, konsolidasi seluruh aparat maupun seluruh masyarakat melalui RT-RW," kata pencipta lagu "Melati dari Jayagiri", "Detik Hidup", dan "Flamboyan" itu. (*)

Copyright © ANTARA 2006