Target penjualan tahun 2023 sebesar Rp1,8 triliun, atau meningkat 30 persen (yoy) dari tahun sebelumnya.
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan importir dan pedagang besar buah-buahan PT Segar Kumala Indonesia Tbk (kode saham: BUAH) menargetkan penjualan mencapai Rp1,8 triliun pada tahun 2023, atau meningkat 30 persen year on year (yoy) dibandingkan penjualan tahun 2022 sebesar Rp1,38 triliun.
“Target penjualan tahun 2023 sebesar Rp1,8 triliun, atau meningkat 30 persen (yoy) dari tahun sebelumnya. Untuk profit (meningkat) di angka 25 persen (yoy) dari tahun sebelumnya,” ujar Direktur Utama BUAH Renny Lauren dalam Paparan Publik setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, Senin.
Selain itu, katanya pula, perseroan menargetkan laba bersih meningkat 25 persen (yoy) pada tahun 2023 menjadi Rp33,5 miliar, dibandingkan laba bersih tahun 2022 yang sebesar Rp26,61 miliar.
Dalam kesempatan ini, Renny mengungkapkan perseroan telah menggunakan dana hasil Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp6,51 miliar untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) pada 2022.
Dengan rincian, sebesar 50 persen untuk pembangunan mesin pendingin (cold storage), 40 persen untuk pembelian kendaraan berpendingin di lokasi pembukaan cabang, serta 10 persen untuk inventaris kantor di pembukaan kantor cabang.
Selain itu, katanya lagi, dana hasil IPO yang sebesar Rp33,14 miliar digunakan oleh perseroan untuk kegiatan operasional pada tahun 2022. “Dari sisa dana hasil IPO, masih ada sisa dana Rp4,19 miliar. Yaitu 49 persen dari dana IPO yang akan direalisasikan pada tahun 2023,” ujar Renny.
Dalam aksi korporasi berupa IPO pada Agustus 2022, PT Segar Kumala Indonesia Tbk berhasil meraih dana segar sebesar Rp77,6 miliar.
Dalam kesempatan ini, BUAH berencana akan membagikan dividen sebesar Rp14 miliar atau setara 53 persen dari laba bersih tahun 2022.
“Kami berencana membagikan dividen setara Rp14 miliar atau setara Rp14 per saham,” ujar Direktur Keuangan BUAH Vianita Januarini.
Selama tahun 2022, perseroan telah membuka cabang baru di tiga kota besar, yaitu Aceh, Kendari, dan Palu, sehingga saat ini perseroan memiliki 13 cabang di seluruh Indonesia dengan total kapasitas penyimpanan sebesar 5.205 ton, yang didukung oleh 81 unit mobil berpendingin.
Baca juga: PT Segar Kumala Indonesia usul pembagian dividen 53 persen
Baca juga: Segar Kumala Indonesia segera membagikan dividen Rp14 miliar
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023