berharap hewan sehat, dan tidak ada yang terindikasi PMK

Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau memperketat pengawasan pintu masuk hewan kurban sebagai upaya mencegah masuknya sapi atau kambing ilegal.

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Batam, Senin mengatakan hal tersebut merupakan tindak lanjut setelah ditemukan adanya 10 ekor sapi yang masuk tanpa menyertai dokumen kesehatan.

Ia menjelaskan untuk mendatangkan sapi, ada beberapa regulasi yang harus dipatuhi pedagang hewan kurban yang ingin memasok sapi ke Batam.

"Kemarin saya sudah sampaikan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) agar mengambil langkah-langkah sesuai dengan ketentuan dalam peraturan menteri. Memang kebijakan persyaratan untuk memasukkan hewan sapi dari daerah satu ke daerah lain itu sudah ada regulasinya," kata Amsakar.

Dengan begitu ia berharap pengusaha ataupun pedagang hewan ternak dapat mengikuti regulasi yang telah ada untuk memenuhi pasokan hewan kurban.

"Karena sekarang perizinan, rekomendasi, dan lainnya sudah dipermudah. Jadi, jangan sampai ada yang menentang aturan lagi," ujar dia.

Baca juga: Dinas KPKP DKI waspadai tiga penyakit hewan kurban jelang Idul Adha
Baca juga: Kelompok tani ternak di Banyumas "kebanjiran" pesanan hewan kurban
​​​​​​

Menurut Amsakar, untuk saat ini pasokan hewan kurban tercukupi di Batam.

Selain itu para pengusaha dan pedagang juga mengantisipasi kekurangan dengan menambah pasokan sapi atau kambing ke Batam.

"Insya Allah akan berjalan baik dan juga lancar. barangkali yang perlu dipertimbangkan soal kondisi cuaca saja," kata dia.

Sementara itu Kepala DKPP Kota Batam Mardanis mengatakan kondisi jumlah hewan kurban saat ini cukup untuk memenuhi permintaan hewan kurban.

Ia menyebutkan saat ini hewan yang masuk sudah menjalani pemeriksaan kesehatan ketika tiba di Batam kemudian akan kembali menjalani pemeriksaan oleh tim kesehatan hewan DKPP Kota Batam.

"Biasanya kami turun pengecekan dua pekan sebelum pemotongan hewan berlangsung. Kami berharap hewan sehat, dan tidak ada yang terindikasi PMK nantinya," kata Mardanis.

Baca juga: Penjualan hewan kurban di Batam meningkat 100 persen
Baca juga: MUI Bekasi imbau warga pilih hewan kurban sehat
Baca juga: DPKP pastikan ketersediaan hewan kurban di DIY mencukupi

Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023