Ardern dianugerahi gelar Dame Grand Companion, penghargaan tertinggi kedua di Selandia Baru, pada ulang tahun Raja Charles yang dirayakan oleh negara tersebut pada 5 Juni.
Ardern masuk dalam daftar penghargaan setelah dipilih oleh Perdana Menteri Selandia Baru dan kemudian disetujui oleh Raja Inggris.
Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins mengatakan negara mengakui pengabdian Ardern dalam menghadapi beberapa tantangan terbesar yang dihadapi Selandia Baru akhir-akhir ini.
"Ia mampu memimpin Selandia Baru dalam serangan teroris 2019 dan pandemi COVID-19. Itu adalah periode yang berat baginya. Saya melihat secara langsung komitmennya terhadap Selandia Baru," ujar Hipkins.
Ardern, yang mulai menjabat pada 2017, mengundurkan diri pada Januari melalui pengumuman mengejutkan bahwa dirinya tidak punya kemampuan lagi untuk memimpin Selandia Baru.
Ia menyatakan merasa sangat tersanjung atas penghargaan yang diberikan.
Namun, ia mengaku sempat ragu untuk memutuskan apakah akan menerima penghargaan itu, mengingat semua upaya yang ia lakukan dianggapnya sebagai pekerjaan banyak pihak dan bukan dari dirinya seorang.
"Tapi saya juga mendengar banyak hal dari para warga yang pernah saya motivasi untuk menerima penghargaan," kata Ardern.
"Jadi bagi saya, ini adalah cara untuk mengucapkan terima kasih ---kepada keluarga, rekan-rekan saya, dan orang-orang yang mendukung saya untuk mengambil peran yang paling menantang dan bermanfaat dalam hidup saya," ucapnya.
Selain pandemi COVID-19 yang juga dirasakan seluruh dunia, pada Maret 2019 Selandia Baru mengalami dua serangan teror di Masjid Al Noor dan Linwood Islamic Center di Christchurch yang menewaskan 51 orang.
Ardern menyebut kejadian itu sebagai hari tergelap yang pernah dialami negaranya.
Pada Desember 2019, Gunung Whakaari atau White Island di Selandia Baru meletus. Sebanyak 22 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka bakar parah atas kejadian tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: PM Selandia Baru: Film soal serangan masjid harus berfokus ke Muslim
Baca juga: Popularitas Jacinda Ardern naik berkat sikap tangani wabah
Pidato terakhir Jacinda Ardern sebagai PM Selandia Baru
Penerjemah: Resinta Sulistiyandari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023