Saya pengen tahu siapa yang akan membayar. Saya tidak ingin kasus Alfred Riedl kembali terjadi,"Jakarta (ANTARA News) - Perwakilan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI mempertanyakan sistem kontrak pelatih baru Timnas Indonesia Luis Manuel Blanco yang telah dikenalkan oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin.
"Saya pengen tahu siapa yang akan membayar. Saya tidak ingin kasus Alfred Riedl kembali terjadi," kata salah satu anggota Exco PSSI Bob Hippy di Jakarta, Kamis.
Luis Manuel Blanco dan stafnya datang ke Indonesia difasilitasi oleh Duta Besar Argentina untuk Indonesia. Sebelumnya sudah terjadi pembicaraan antara pemerintah Indonesia dan Argentina.
Kedatangan mantan pelatih Timnas China U-20 ini menjadi sorotan tersendiri oleh EXCO PSSI karena kedatangannya diluar komunikasi antara PSSI dengan federasi sepak bola Argentina (AFA).
Berdasarkan keterangan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, Luis Manuel Blanco dan stafnya dikontrak selama dua tahun. Hanya saja pembayaran gaji dilakukan oleh pihak ketiga atau sponsor.
"Kami pengen tahu siapa pihak ketiga itu. Itukan diluar federasi. Makanya semua harus jelas. Sedangkan dia akan dimaksimalkan dimana masih belum dibicarakan," kata Bob Hippy menambahkan.
Dari keterangan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin saat mengenalkan pelatih, Luis Manuel Blanco mendapatkan tugas yang cukup tinggi yaitu menjadi pelatih Timnas Senior dan Timnas untuk SEA Games 2013.
Sebenarnya Timnas Senior masih punya pelatih yaitu Nil Maizar. Bahkan saat ini baru saja memimpin Timnas Garuda menjalani pertandingan Pra Piala Asia 2015. Sedangkan Timnas U-23 atau untuk SEA Games 2013 dipercayakan pada Aji Santoso.
Selain menyoroti sistem kontrak Luis Manuel Blanco, Exco PSSI mengumumkan Lionel Charbonier sebagai Direktur Teknik Timnas. Hanya saja pria asal Prancis itu belum dikontrak secara resmi oleh PSSI.
"Dia sudah siap. Tinggal masalah tanda tangan kontrak saja. Selain jadi Direktur Teknik, Lionel juga difungsikan sebagai penghubung dengan AFC maupun FIFA," kata pria yang juga Koordinator Timnas itu.
Sementara itu anggota EXCO PSSI lainnya Sihar Sitorus mengatakan, selain mengangkat seorang Direktur Teknik, PSSI juga memberikan kesempatan pada Paolo Camargo untuk membantu pengembangan sepak bola usia muda. Mantan pelatih klub IPL Persibo Bojonegoro itu akan diplot menjadi pelatih Timnas U-14.
(ANT)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013