Beijing (ANTARA) - Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi China Jin Zhuanglong pada Minggu (4/6) memastikan bakal mempercepat pembangunan jaringan privat virtual (virtual private network) dalam industri 5G seraya memperkaya skenario penerapan 5G Negeri Tirai Bambu itu.
China akan meningkatkan jangkauan jaringan berkualitas tinggi seperti 5G dan jaringan optik gigabit dengan terus mengoptimalkan tata letak infrastruktur, serta membangun sejumlah pabrik 5G, ujar Jin saat pembukaan forum PT Expo China ke-31 di Beijing.
Sementara Chairman China Telecom, Ke Ruiwen, mengatakan perusahaannya telah membangun jaringan all-optical dengan jaringan optik gigabit saat ini mencakup lebih dari 300 kota.
Raksasa telekomunikasi lainnya di China, China Mobile, mengatakan bahwa mereka telah memimpin hampir 200 standar internasional untuk 5G dan mengajukan lebih dari 4.100 paten.
Menurut China Tower, perusahaan itu telah membuat lebih dari 200.000 menara komunikasi menjadi lebih pintar dengan memperlengkapinya dengan 5G dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Jin juga mengatakan bahwa China menargetkan internet generasi terbaru, serta bidang-bidang frontier (perintis) lainnya, serta secara komprehensif memajukan penelitian dan pengembangan (litbang) teknologi komunikasi generasi keenam (6G).
Negara itu akan memfasilitasi pengembangan fasilitas infrastruktur informasi jenis baru, mempercepat penggunaan teknologi informasi dan memperdalam penerapan terintegrasi dari internet industri, ungkapnya.
Inkubasi sektor-sektor emerging akan dipercepat, sementara berbagai upaya akan terus dilakukan untuk meningkatkan keunggulan rantai industri penuh negara itu di sektor komunikasi seluler dan optik, papar Jin.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023