Padang (ANTARA News) - Setelah menyemburkan asap setinggi 500 meter, Gunung Talang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, sedikitnya telah mengeluarkan gempa tektonik susulan sebanyak 635 kali.
"Ada 635 kali gempa susulan yang kami catat sejak pukul 05.15 WIB," kata Koordinator Pusat Pengendalian Bencana Operasional BPBD Sumbar Ade Edwar di Padang, Kamis.
Menurut dia, gempa susulan ratusan kali itu baik tektonik dangkal, jauh maupun maupun tremor hanya dalam skala kecil, maupun sedang, setelah Gunung Talang semburkan asap putih setinggi 500 meter.
"Gunung Talang mengeluarkan asap putih setinggi 500 meter dari kawah bagian selatan, namun tidak mengeluarkan debu vulkanik,"ujar dia.
Gunung Talang tahun 2005 pernah mengeluarkan abu vulkanik di permukaannya, sehingga menutupi jalan-jalan dan areal pertanian warga sekitar. "Gunung berketinggian 2.800 meter di atas permukaan laut (mdpl), yang sejak 1833 sering mengeluarkan asap putih serta abu vulkanik, warga sekitar dievakuasi ke tempat aman,"ujar Ade Edwar.
Dia mengatakan, gempa yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan dengan kekuatan 5,6 SR memicu Gunung Talang menyemburkan asap putih setinggi 500 meter.
Gunung Talang mengeluarkan asap putih itu lanjut Ade Edwar semburan asap putih dari gunung itu, hanya hitungan menit jarak waktunya pasca guncangan gempa berkekuatan 5,6 SR melanda Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis sekitar pukul 05.12 WIB.
"Hubungan antara gempa yang di Kabupaten Pesisir Selatan dengan letusan Gunung Talang karena berada dalam satu jalur patahan Sumatera,"kata dia.
Menurut dia, Status Gunung Talang ditetapkan waspada, BPBD memperingatkan warga untuk tidak mendekati kawasan gunung di radius 2,5 kilometer dari puncak. Saat ini masyarakat dilarang mendekati ke puncak di radius 2,5 kilometer.
"Aktivitas warga masih terlihat normal meskipun Gunung Talang menyemburkan asap putih juga terjadi ratusan kali gempa susulan dalam skal kecil," kata dia.
BPBD terus melakukan pemantuan aktivitas Gunung Talang yang menyemburkan asap putih. "Saat belum mempengaruhi aktivitas Gunung Marapi Gunung Marapi yang berada di antara Kabupaten Tanahdatar dan Agam," kata Ade Edwar.
Sementara itu Yendri Warga yang tinggal di kaki Gunung Talang, Kabupaten Solok mengaku warga yang tinggal di kaki Gunung Talang, Kabupaten Solok mengaku tidak merasa khawatir dengan apa yang saat ini terjadi di Gunung Talang
"Warga tidak merasa khawatir dengan apa yang saat ini terjadi di Gunung Talang," kata dia.
Dia menambahkan, walaupun aktifitas Gunung Talang mengalami peningkatan dari biasanya, warga masih melakukan aktivitas sehari-hari.
"Hingga saat ini, aktifitas masyarakat masih berjalan dengan normal meskipun Gunung Talang mengalami peningkatan dari biasanya sejak pagi hari," ungkap dia.
(*)
Pewarta: Oleh Derizon Yazid
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013