"Kami didatangi oleh saudara kami yakni dari kelompok tunanetra. Mereka bilang ke saya, Pak Heryawan kami juga warga Jawa Barat. Terus bagaimana kami bisa membaca visi misi Bapak kalau kami tidak bisa membacanya (visi misi versi biasa)," kata Ahmad Heryawan, di Kota Bandung, Kamis.
Ditemui usai memaparkan visi misinya pada rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD Jabar, Heryawan menuturkan, visi misi dalam bentuk hurup braile tersebut sudah dilengkapi lekukan-lekukan khusus yang memungkinkan para tuna netra bisa membaca visi-misi.
"Visi misi dalam bentuk braile tersebut dibuat beberapa waktu lalu dan rencananya kami akan mencetak buku visi-misi braile ini dalam jumlah banyak untuk dibagikan ke para tunanetra agar bisa membaca visi-misi," demikian katanya.
(ANT)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013