Denpasar (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Bali memperketat wilayah perairan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan, termasuk aksi terorisme menjelang pelaksanaan KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC).
"Satuan Polisi Air harus bina masyarakat pesisir supaya pesan keamanan dan ketertiban diterima untuk mencegah ini (terorisme)," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Polisi Arif Wachyunadi di Denpasar, Kamis.
Pihaknya telah mendapat masukan dari masyarakat di Kabupaten Jembrana yang mengingatkan jajarannya agar tidak hanya mengawasi daerah Gilimanuk namun juga jalur-jalur lain yang juga perlu diperhatikan.
Apalagi tahun ini, kata Mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat itu banyak kegiatan internasional yang berlangsung di Pulau Dewata. Selain KTT APEC juga akan digelar pemilihan Miss World 2013 sehingga membutuhkan konsentrasi pengamanan wilayah yang tinggi.
"Banyak jalur-jalur yang perlu diperhatikan yaitu pelabuhan-pelabuhan tradisional yang ada," ujar mantan Staf Ahli Kapolri Jenderal Timur Pradopo bidang Sosial Politik itu.
Jenderal berbintang dua itu mengimbau kepada masyarakat agar menjadi polisi bagi diri-sendiri minimal bagi keluarga dan wilayahnya.
Pihaknya juga telah menginstruksikan Polair untuk meningkatkan keamanannya dan melakukan komunikasi dengan para nelayan yang sudah menjadi binaan Polda untuk saling memberikan informasi untuk pencegahan dini.
"Saya juga sudah ke Serangan, di sana ada tiga ribu penduduk etnis Bugis yang bermukim di pesisir pantai. Mereka tahu satu sama lainnya. Jika ada gerak-gerik orang yang mencurigakan, mereka siap membantu polisi," tambahnya.
(ANT)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013