Itu adalah penampilan yang sangat solid dari saya. Tidak mudah untuk tetap disiplin dan tetap fokus

Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor satu dunia dan juara bertahan Iga Swiatek hanya membutuhkan waktu 51 menit untuk mencapai babak keempat French Open dengan kemenangan mudah 6-0, 6-0, Sabtu.

Swiatek mengalahkan petenis peringkat 80 asal China Wang Xinyu 6-0, 6-0 dengan dukungan 21 winner saat petenis Polandia berusia 22 tahun itu selangkah lebih dekat untuk menjadi petenis putri pertama sejak Justine Henin pada 2007 yang kembali memenangi gelar di Roland Garros.

Dari enam set yang dia mainkan sejauh ini, empat set di antaranya dia membabat lawan tanpa memenangi satu gim pun. Secara keseluruhan dia hanya kehilangan delapan gim untuk melalui tiga putaran.

"Itu adalah penampilan yang sangat solid dari saya. Tidak mudah untuk tetap disiplin dan tetap fokus," kata Swiatek, seperti disiarkan AFP, Sabtu.

Baca juga: Swiatek lanjutkan perjuangan pertahankan gelar French Open

"Saya mengurus semuanya dan saya cukup senang dengan penampilan saya."

Swiatek, yang juga memenangi gelar pada 2020 dan menargetkan kemenangan Grand Slam keempatnya, akan menghadapi juara US Open 2019 Bianca Andreescu atau petenis Ukraina Lesia Tsurenko untuk memperebutkan tempat di perempat final.

Jalan Swiatek ke final dipermudah dengan mundurnya juara Wimbledon Elena Rybakina, yang kemungkinan akan menjadi lawan Swiatek di empat besar, karena sakit.

Rybakina sedianya akan menghadapi petenis Spanyol Sara Sorribes Tormo pada babak ketiga dalam pertandingan pembukaan di Court Philippe Chatrier, tetapi dia menderita demam.

"Saya tidak enak badan kemarin dan lusa. Saya tidak tidur tadi malam," kata petenis Kazakhstan berusia 23 tahun itu.

"Saya mengalami demam dan sakit kepala dan sulit bernafas. Saya mencoba untuk bermain dalam pemanasan tetapi saya merasa keputusan yang tepat untuk mundur."

Baca juga: Sabalenka kalahkan Swiatek untuk sabet gelar Madrid Open

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023