Pemkab Manokwari usul rancangan perdasus pengembangan Pulau Mansinam

Pulau Mansinam sebagai pulau peradaban bagi orang Papua dan sejarah masuknya Injil ke Tanah Papua pada 5 Februari 1855

Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat mengusulkan rancangan peraturan daerah khusus (perdasus) tentang pengembangan situs bersejarah di Pulau Mansinam.

"Draftnya sedang kita siapkan untuk diusulkan ke pemerintah provinsi," kata Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Sabtu.

Ia menjelaskan penataan Pulau Mansinam sebagai pulau peradaban bagi orang Papua dan sejarah masuknya Injil ke Tanah Papua pada 5 Februari 1855, perlu dirumuskan melalui regulasi daerah.

Kehadiran regulasi bermaksud agar penataan kawasan Pulau Mansinam lebih terarah, sekaligus mencegah terjadinya konflik kewenangan antara masyarakat adat, gereja, dan pemerintah daerah.

Setelah rancangan perdasus ditetapkan dan RDTR Pulau Mansinam rampung, maka pembangunan infrastruktur pendukung dapat direalisasikan secara bertahap.

"Nanti semua rencana pembangunan diatur dalam rancangan perdasus. Ini penting," tutur Hermus.

Ia menjelaskan bahwa keberadaan Pulau Mansinam sebagai pulau peradaban tidak hanya untuk masyarakat Manokwari, melainkan seluruh masyarakat pada enam provinsi di Tanah Papua.

Oleh sebab itu, pemerintah daerah berupaya mendapatkan legitimasi dari Pemerintah Pusat terkait status Pulau Mansinam.

"Kita akan berusaha mendapatkan pengakuan secara nasional," ucap bupati.

Menurut dia, Pulau Mansinam memiliki potensi wisata budaya religi yang memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) apabila dikembangkan secara maksimal.

Hal ini berkaitan dengan kehadiran peziarah dari seluruh Tanah Papua maupun luar Papua untuk mengikuti perayaan setiap 5 Februari di Pulau Mansinam.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023