Palembang (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menerima mahasiswa penerima program Beasiswa Indonesia Bangkit yang digulirkan Kementerian Agama RI.
“UIN Raden Fatah Palembang menjadi salah satu perguruan tinggi yang masuk daftar kampus penerima mahasiswa Beasiswa Indonesia Bangkit yang digulirkan Kementerian Agama RI,” kata Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof Nyayu Khodijah di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu.
Ia mengatakan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) akan menjadi peluang besar bagi warga Sumsel ataupun provinsi lainnya di Indonesia untuk menjadi bagian dari sivitas akademika UIN Raden Fatah melalui tawaran beasiswa program sarjana, pascasarjana, dan doktoral.
"Program BIB merupakan skema beasiswa prestisius kolaborasi dari Kementerian Agama dan LPDP Kementerian Keuangan untuk masyarakat Indonesia," katanya.
Baca juga: Kemenag buka pendaftaran Gelar Beasiswa Indonesia Bangkit
Kementerian Agama RI membuka pendaftaran seleksi program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) bagi mahasiswa pada tahun 2023.
Pendaftaran yang dibuka tanggal 5-25 Juni 2023 merupakan program beasiswa pendidikan untuk mendapatkan gelar akademik strata S1 (Sarjana), S2 (Magister), dan S3 (Doktor) pada perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri.
Ia menjelaskan UIN Raden Fatah kini telah menjadi kampus yang modern dengan fasilitas laboratorium praktik berstandar internasional, fasilitas perpustakaan yang modern. Selain itu, juga perguruan tinggi negeri dengan akreditasi unggul dan A terbanyak di Sumsel.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam M Ali Ramdhani menyebutkan terdapat tiga tahap proses seleksi penerima Program Gelar BIB, yakni pertama seleksi administrasi, kedua seleksi skolastik dan psikotes, dan terakhir seleksi wawancara.
Sekjen Kementerian Agama Nizar Ali menambahkan, BIB merupakan program beasiswa pendidikan untuk mendapatkan gelar akademik pada strata S1, S2, dan S3 pada perguruan tinggi di dalam negeri atau di luar negeri.
Baca juga: Beasiswa Indonesia Bangkit sambut Indonesia Emas 2045
Program itu berupa beasiswa penuh (full scholarship) bagi pendaftar yang telah dinyatakan lulus seleksi dan memenuhi persyaratan keberangkatan untuk menempuh pendidikan di dalam atau luar negeri pada perguruan tinggi tujuan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.
“Program Gelar BIB 2023 difokuskan untuk stakeholder keluarga besar Kemenag. Beasiswa ini juga terbuka untuk calon mahasiswa dari semua agama,” katanya.
Menurut dia, Program Gelar BIB 2023 bertujuan meningkatkan kualitas dan daya saing pendidikan keagamaan, dari tingkat dasar hingga pendidikan tinggi. Selain itu, program ini bertujuan memperluas akses stakeholder Pendidikan Agama dan Keagamaan untuk dapat melanjutkan pendidikannya melalui jalur beasiswa, baik dalam maupun luar negeri, dengan lebih masif.
"Ini bagian dari afirmasi kami agar mereka yang selama ini mengabdikan dirinya dalam pendidikan agama dan keagamaan juga bisa mendapat akses beasiswa kuliah S1, S2, atau S3,” katanya.
Baca juga: Pemprov Sumsel integrasikan Kampus UIN Raden Fatah dan Islamic Center
Informasi jenis, ketentuan, dan persyaratan pendaftaran Program Gelar BIB 2023 ini dapat diakses melalui Aplikasi Superapp Pusaka Kementerian Agama pada menu Layanan Terpadu Beasiswa Indonesia Bangkit.
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023