Karawang (ANTARA News) - Permasalahan infrastruktur jalan menjadi kendala dalam penerapan uji coba sistem satu arah atau "one way" di sejumlah ruas jalan raya wilayah perkotaan Karawang, Rabu.

"Beberapa titik di Jalan Arif Rahman Hakim masih banyak yang berlubang. Itu menjadi kendala tersendiri dalam menerapkan sistem one way," kata Kasatlantas Polres Karawang, AKP Rano Hardianto, usai uji coba penerapan sistem "one way", di Karawang.

Dikatakannya, ketika kondisi jalan raya berlubang, maka setiap kendaraan, khususnya kendaraan roda empat yang melewati jalan berlubang tersebut berjalan pelan. Kondisi itu mengakibatkan arus lalu lintas di jalan raya tersendat.

Secara umum, kata dia, pelaksanaan uji coba "one way" pada Rabu, sejak pukul 08.00-09.00 WIB, berjalan lancar. Simpul-simpul kemacetan yang terjadi pada uji coba "one way" sebelumnya juga sudah mulai bisa teratasi. Hanya, kendala dalam uji coba sistem tersebut pada kondisi jalan yang berlubang.

Menurut Rano, cukup lancarnya uji coba penerapan one way di sejumlah ruas jalan wilayah perkotaan pada Rabu ini belum bisa dijadikan tolok ukur kesuksesan.

Karena itu, Satuan Lalu Lintas Polres Karawang akan kembali melakukan uji coba "one way" di saat kondisi arus lalu lintas padat, seperti pada pagi dan sore hari.

Rencananya, uji coba penerapan "one way" di waktu-waktu sibuk atau dalam kondisi arus lalu lintas padat akan digelar pada Senin (11/2).

Uji coba penerapan "one way" itu akan diberlakukan dengan waktu yang lebih lama. Sehingga bisa diketahui kendala dan hambatannya.

Sejumlah ruas jalan di wilayah perkotaan Karawang yang menjadi rute sistem "one way" ialah jalan raya Tuparev-Kertabumi-Arif Rahman Hakim. (MAK/KWR)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013