Seluruh calhaj Kloter 11 Embarkasi Medan itu berasal dari Kabupaten Palas, dan tidak ada tergabung dengan calhaj dari daerah lain di Sumatera Utara

Medan (ANTARA) - Sebanyak 355 calon haji (calhaj) yang tergabung pada kelompok terbang (Kloter) 11 Embarkasi Medan asal Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara, berangkat ke Madinah, Arab Saudi dari Asrama Haji Medan, Sabtu.

Seluruh calhaj Kloter 11 Embarkasi Medan itu berasal dari Kabupaten Palas, dan tidak ada tergabung dengan calhaj dari daerah lain di Sumatera Utara.

"Ini suatu sejarah bagi calon haji Kloter 11, karena mendapat panggilan dari Allah subhanahu wa ta ala (SWT) untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Madinah dan Mekkah," kata Kakanwil Kementerian Agama Sumatera Utara H.Ahmad Qosbi Nasution, dalam sambutannya ketika melepas rombongan calon haji Kloter 11 ke Kota Madinah.

Ia berharap kepada calhaj Kloter 11 agar dapat menyesuaikan diri dengan baik, saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci, karena,mereka akan bertemu dengan para calhaj dari seluruh Indonesia maupun dari berbagai negara di dunia.

"Untuk itu, pandai-pandai lah bergaul dengan calon haji dari negara-negara asing, saat berada di Tanah Suci dan jaga nama baik Sumatera Utara, serta Indonesia," katanya.

Kakanwil menambahkan calhaj Kloter 11 agar dapat menjaga kesehatan dan fisik dengan baik, karena cuaca di Tanah Suci tidak sama dengan cuaca di Indonesia.

"Semoga calon haji Kloter 11, dalam keadaan sehat selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci, dan begitu juga saat kembali ke tanah air. Kami doakan calon haji Kloter 11 dapat memperoleh haji mabrur sesuai dengan yang dicita-citakan," kata Ahmad Qosbi Nasution.

Sementara Plt Bupati Padang Lawas, Ahmad Zarnawi Pasaribu berharap calhaj Kloter 11 ini agar menjaga kesehatan, makanan, fisik, maupun istirahat dengan baik.

Selama di Tanah Suci, calhaj diminta agar melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan jangan banyak beraktivitas yang tidak ada manfaatnya, misalnya terlalu banyak berswafoto di sana-sini.

"Kerjakan saja ibadah haji yang wajib dan sesuai dengan ketentuan, serta cari amal ibadah yang banyak saat di Tanah Suci," katanya.

Bupati menambahkan calhaj tidak perlu memikirkan rumah yang di tinggalkan di kampung halaman, karena sudah dijaga para camat yang ada di Kabupaten Padang Lawas.

"Para calon haji, saat berada di Mekkah agar mendoakan Padang Lawas, Sumatera Utara, dan Indonesia semoga sukses, serta dalam keadaan aman," kata Plt Bupati Padang Lawas.

Rincian petugas Kloter 11, yakni Ahmad Kamaluddin Daulay (Pimpinan Kloter), Umar Soleh Hasibuan Bin H Ilyas Hasibuan (Pembimbing Ibadah), Inda Sari Siregar Binti Alm Khasmir Siregar (Dokter Kloter, dan Mely Ramadona Binti Baharuddin (Paramedis). Kemudian Sahida Zam Zam Harahap Binti Alm H Abid Aziz Harahap (Paramedis), Zikmal Fuad Bin Muhammad (Petugas Haji Daerah), Ridha Amalia Binti H M Yunus (Petugas Haji Daerah), dan Muhammad Fadhili Bin Sudiro (Petugas Haji Daerah).

Sedangkan yang batal berangkat ke Madinah karena wafat sebelum masuk Asrama Haji Medan, satu orang atas nama Hanafi Hasibuan asal Kabupaten Palas nomor manifest 115. Ditunda berangkat karena sakit sebelum masuk Asrama Haji Medan, dua orang atas nama Anas Nasution, nomor manifest 059 dan Lembang Baginda Hatimbulan, nomor manifest 231 asal Kabupaten Palas.

Selanjutnya ditunda berangkat karena sakit di Asrama Haji Medan, satu orang atas nama Tongku Sahala Pardamean, nomor manifest 228 asal Kabupaten Palas, Sumatera Utara.

Baca juga: 1 calon haji Padang Lawas batal ke Tanah Suci karena meninggal

Baca juga: Kloter 09 calon haji Sumatera Utara dilepas ke Madinah

Baca juga: Calon haji lumpuh asal Padang Lawas berharap sembuh di Mekkah

Baca juga: Irjen Kemenag lepas keberangkatan 357 calon haji asal Deli Serdang

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023