Medan (ANTARA) - Satu calon haji yang tergabung pada kelompok terbang (Kloter) 11 asal Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara, batal berangkat ke Madinah karena wafat sebelum masuk ke Asrama Haji Medan.
Calon haji itu atas nama Hanafi Hasibuan asal Kabupaten Palas nomor manifest 115.
"Ya, benar, calon haji tersebut wafat sebelum masuk ke Asrama Haji Medan," kata Humas Haji Embarkasi Medan, HM Yunus, ketika dikonfirmasi, Sabtu.
Yunus menyebutkan selain itu dua orang calon haji ditunda berangkat ke Madinah, karena sakit sebelum masuk Asrama Haji Medan. "Kedua calon haji tersebut atas nama Anas Nasution, nomor manifes 059 dan Lembang Baginda Hatimbulan, nomor manifes 231 asal Kabupaten Palas," ucapnya.
Baca juga: Dinkes: Calon haji gunakan masker, minimalkan penularan virus
Baca juga: Kloter 09 calon haji Sumatera Utara dilepas ke Madinah
Selanjutnya seorang calon haji Kloter 11 Embarkasi Medan asal Kabupaten Palas ditunda berangkat ke tanah suci, karena sakit di Asrama Haji Medan.
"Calon haji tersebut, atas nama Tongku Sahala Pardamean, nomor manifes 228 asal Kabupaten Palas, Sumatera Utara," kata Humas Haji Embarkasi Medan.
Sebanyak 355 calon haji yang tergabung pada kelompok terbang (Kloter) 11 Embarkasi Medan asal Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara, berangkat ke Madinah, dari Asrama Haji Medan, Sabtu.
Seluruh calon haji pada Kloter 11 Embarkasi Medan berasal dari Kabupaten Palas, dan tidak ada tergabung calon haji dari daerah lain di Sumatera Utara.
"Ini suatu sejarah bagi calon haji Kloter 11, karena mendapat panggilan dari Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah," kata Kakanwil Kementerian Agama Sumatera Utara H.Ahmad Qosbi Nasution, dalam sambutannya ketika melepas rombongan calon haji Kloter 11 ke Kota Madinah.
Qasbi berharap kepada calon haji Kloter 11 agar dapat menyesuaikan diri dengan baik, saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci.
Karena, calon haji Kloter 11 ini akan bertemu dengan para calon haji dari seluruh Indonesia, maupun calon haji dari berbagai negara di dunia.
"Untuk itu, pandai-pandailah bergaul dengan calon haji dari negara-negara asing, saat berada di tanah suci Mekkah, dan jaga nama baik Sumatera Utara, serta Indonesia," ucapnya.
Petugas Kloter 11, yakni Ahmad Kamaluddin Daulay (Pimpinan Kloter), Umar Soleh Hasibuan Bin H Ilyas Hasibuan (Pembimbing Ibadah), Inda Sari Siregar Binti Alm Khasmir Siregar (Dokter Kloter), dan Mely Ramadona Binti Baharuddin (Paramedis).
Kemudian, Sahida Zam Zam Harahap Binti Alm H Abid Aziz Harahap (Paramedis), Zikmal Fuad Bin Muhammad (Petugas Haji Daerah), Ridha Amalia Binti H M Yunus (Petugas Haji Daerah), dan Muhammad Fadhili Bin Sudiro (Petugas Haji Daerah).*
Baca juga: KAI Sumut klaim catat sejarah setelah bantu mengangkut 332 calon haji
Baca juga: Calon haji tunanetra asal Tebing Tinggi bersyukur bisa ke Tanah Suci
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023