"Kita mendapat hasil yang di luar dugaan, Indonesia berhasil ada di posisi pertama Global Muslim Travel Index," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Sabtu.
Sandiaga mengatakan kenaikan ini merupakan suatu capaian yang luar biasa, di mana pada 2021, Indonesia berada di peringkat keempat dan kedua pada 2022.
Baca juga: Pariwisata halal Indonesia berada di peringkat dua dalam GMTI 2022
Sandiaga mengungkapkan pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi pihak-pihak terkait, khususnya Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI), Halal In Travel, Mastercard Crescent, dan lainnya.
Lewat kolaborasi yang terjalin, lanjut Sandiaga, PPHI mampu menyabet dua penghargaan sekaligus, antara lain stakeholder Awareness Campaign of The Year dari Mastercard Crescent Rating GMTI Awards dan Stakeholder Awareness Campaign of the year dari Halal In Travel Awards 2023.
"Terima kasih untuk semua yang telah berjuang bersama, semoga ini bukan hanya dipertahankan tapi ditingkatkan. Kita harapkan dari target 8,5 juta wisatawan juga ditopang oleh pariwisata halal dan wisatawan muslim," kata Sandiaga.
Pencapaian ini diharapkan bisa mengakselerasi target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di 2024 yang salah satunya bertumpu pada pariwisata halal.
Baca juga: Indonesia ditetapkan sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia 2019
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023