PDT 2012 ini seperti kegiatan merayakan suatu pesta tahunan, makan-makan, tarian tortor, kata sambutan, hiburan untuk masyarakat dan para pengunjung, serta sebutan host `tuan rumah` pada penyelenggara kegiatan tersebut,"

Samosir (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, akan menggelar Festival Danau Toba tingkat Nasional dan bertaraf Internasional, 29 Juni hingga 13 Juli 2013, yang dipusatkan di Pantai Wisata Batu Hoda Desa Cinta Dame, Kecamatan Simanindo.

Hal tersebut dikatakan Bupati Samosir Mangindar Simbolon ketika menerima audensi Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Sumatera Utara Suparmono (Simon Pramono) di ruangan kerjanya, Rabu.

Festival Danau Toba (FDT) 2013 ini adalah paradigma baru bagi kegiatan kepariwisataan di kawasan Danau Toba sebagai pengganti Pesta Danau Toba (PDT) yang terakhir Desember 2012.

Dengan penggantian nama tersebut, juga merupakan hasil rapat koordinasi Bupati/Wali Kota se- Kawasan Danau Toba, tokoh masyarakat, perantau dan budayawan di ruangan kerja Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Safta Nirwandar.

Penggantian nama menjadi FDT itu, juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemeritah Kabupaten dan Kota se- Kawasan Daerah Danau Toba.

Tentunya dengan perobahan nama tersebut, terjadi pula nuansa baru pada kegiatan FDT 2013.Ketika kegiatan PDT 2012, panitia mengundang beberapa daerah untuk ikut terlibat pada pesta tersebut.

"PDT 2012 ini seperti kegiatan merayakan suatu pesta tahunan, makan-makan, tarian tortor, kata sambutan, hiburan untuk masyarakat dan para pengunjung, serta sebutan host `tuan rumah` pada penyelenggara kegiatan tersebut," ucap Mangindar.

Namun sebaliknya, pada FDT 2013 ini, peserta dari berbagai daerah diwajibkan ikut serta melaksanakan berbagai kegiatan lomba menari tortor, kreatif, seni budaya, mandiri dan pameran kepariwisataan dan lainnya.

"Sedangkan pada FDT 2013 ini harus kelihatan tampil beda, dengan sebutan host adalah `tuan dan nyonya rumah Kabupaten Samosir`," ujarnya.

Mangindar juga menambahkan, sebelum acara pelaksanaan FDT Tahun 2013 dilaksanakan, panitia pada bulan Maret mengadakan lomba lagu-lagu Batak dan kegiatan babak penyisihan dilaksanakan di Jakarta.

Festival ini terbuka untuk umum, dan bisa juga warga asing yang mengetahui lagu batak, dan kegiatan ini bekerjasama dengan musisi batak Vicky Sianipar.

"Sedangkan, kegiatan semi final nantinya sebanyak 10 orang musisi akan dilaksanakan di Samosir dan bertepatan pada FDT 2013," kata Mangindar.

Sementara itu, Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Sumut Suparmono mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan FDT 2013, dan sekaligus akan menyiarkan ke tingkat nasional dan internasional berbagai kegiatan seperti seni budaya, lomba olahraga tradisional, pameran kepariwisataan, lomba produk kuliner, semiloka dan lainnya.

Karena selama ini, jelasnya, LKBN ANTARA Biro Sumut telah dipercaya sebagai media fatner dalam berbagai kegiatan nasional, internasional seperti pertemuan Gubernur se-dunia yang dipusatkan di Parapat tahun 2005.

"Kami juga berharap pada kegiatan FDT 2013 ini, LKBN ANTARA juga dipercaya menjadi mitra media untuk mensukseskan festival kepariwisataan yang bertaraf internasional tersebut," katanya.

Kabupaten Samosir memiliki luas wilayah 1.444,25 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk 130.078 jiwa.

Wilayah administrasinya ada sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Pangururan, Sianjur, Mulamula, Simanindo, Nainggolan, Onan Runggu, Palipi, Ajibata, dan Sitio-tio.

(M034/M008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013