Panitia Formula E 2023 sediakan gim bagi penonton

Satu gim tujuh menit

Jakarta (ANTARA) - Panitia Formula E 2023 menyediakan gim simulator balapan mobil virtual secara gratis bagi penonton balap mobil listrik di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, Sabtu.

"Itu dapat ditemukan di Mal Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, dari pukul 08.00 hingga 19.00 WIB," kata penanggung jawab gim, Ryden kepada wartawan.

Ia mengatakan, tak ada syarat khusus bagi penonton Formula E 2023 yang ingin memainkan gim balap mobil.

Penonton tinggal datang ke lokasi dan menemui panitia di sekitar arena gim.

"Datang dan temui panitia yang mengenakan baju biru, kemudian daftar menunjukkan tiket Formula E ke panitia," kata Ryden.

Dia meminta penonton agar mengantre apabila 15 unit simulator yang disediakan masih digunakan penonton lain.

"Kalau misal antrean penuh, penonton itu akan mendapat nomor antrean. Dia bisa kembali lagi nanti," katanya.

Meski permainan itu dibuka sejak pukul 08.00 hingga 19.00 WIB, gim akan dihentikan sementara saat balapan Formula E berlangsung.

Ryden menuturkan ada kompetisi yang digelar oleh panitia gim simulator bagi penonton. Penonton yang memenangkan gim simulator ini akan mendapatkan hadiah.

"Ada kompetisi. Yang tercepat dan menang akan mendapat hadiah yang disponsori oleh Tag Heuer. Pemenang akan dapat tas hadiah (goodie bag) berisi kaos, topi, handuk dan botol minum. Sayangnya tidak ada jam tangan," ucap Ryden.

Adapun penonton yang ingin memainkan simulator balap virtual ini akan diberikan waktu selama tujuh menit dengan dua hingga tiga lap.

"Satu gim tujuh menit. Itu akan main dua sampai tiga lap. Kalau cepat banget bisa sampai empat menit (main gim)," kata dia.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sudah mencoba simulator kendaraan listrik (electric vehicle/ EV) saat meninjau Jakarta E-Prix 2023 Esports Championship di Lot 8 SCBD, Jakarta Selatan, pada 28 Mei lalu.

Saat itu, Heru mengungkapkan kesan memainkan permainan simulator balapan ini cukup sulit.

Keberadaan unit simulator tersebut merupakan cara panitia penyelenggara untuk memeriahkan ajang balap mobil listrik Formula E yang digelar di Jakarta tahun ini dalam dua seri balapan sekaligus (double header).