Singapura (ANTARA) - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengatakan pada Sabtu dirinya sangat prihatin dengan keengganan China untuk terlibat dalam manajemen krisis militer.
Ia memperingatkan bahwa perundingan adalah cara untuk menghindari konflik.
Hubungan antara AS dan China berada pada titik terendah dalam beberapa dekade karena mereka tetap bertentangan dalam banyak hal, mulai dari kedaulatan Taiwan hingga spionase dan sengketa teritorial di Laut China Selatan.
Saat berbicara pada KTT keamanan tertinggi Asia, Austin mengatakan jalur komunikasi yang terbuka antara para pemimpin pertahanan dan militer AS dan China sangat penting untuk memperkuat pagar pengaman terhadap konflik dan meningkatkan stabilitas di Asia-Pasifik.
"Saya sangat prihatin RRC (Republik Rakyat China) tidak mau terlibat lebih serius dalam mekanisme lebih baik untuk manajemen krisis antara kedua militer kita," kata Austin dalam Dialog Shangri-La, pertemuan keamanan tingkat tinggi Asia, di Singapura.
"Semakin banyak kita berunding, semakin kita dapat menghindari kesalahpahaman dan salah perhitungan yang dapat menyebabkan krisis atau konflik."
Menteri Pertahanan Nasional China Li Shangfu pada pekan ini menolak undangan untuk bertemu Austin di KTT keamanan tersebut.
Pada Jumat (2/6), keduanya berjabat tangan di sela-sela konferensi, tetapi tidak terlibat "pembicaraan yang substantif," kata Departemen Pertahanan AS.
Salah satu isu keamanan paling sulit di antara kedua negara adidaya itu adalah tentang masa depan Taiwan, sebuah wilayah yang memiliki pemerintahan sendiri tetapi Beijing ingin wilayah itu berada di bawah kekuasaannya.
Ada kekhawatiran bahwa China bisa menginvasi Taiwan, dan bahwa bisa AS terseret ke dalam konflik apa pun.
Austin menunjuk invasi Rusia di Ukraina sebagai contoh "betapa berbahayanya dunia kita jika negara-negara besar bisa menyerang negara tetangga mereka yang hidup damai tanpa impunitas."
Dia mengatakan AS "sangat berkomitmen" untuk mempertahankan status quo di Taiwan dan menentang perubahan sepihak dari kedua belah pihak.
"Konflik bukanlah sesuatu yang akan segera terjadi atau tidak dapat dihindari. Pencegahan sudah cukup kuat saat ini dan sudah tugas kami untuk mempertahankannya," kata Austin.
Sumber: Reuters
Baca juga: China tuntut AS stop jual senjata kepada Taiwan
Baca juga: Jet tempur China awasi ketat pesawat intai AS di Selat Taiwan
Taiwan latihan perang di tengah ketegangan dengan China
Penerjemah: Katriana
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023