Jakarta (ANTARA) - Salah satu petinggi di perusahaan Twitter Ella Irwin mengundurkan diri dari posisinya sebagai Head of Trust and Security setelah hampir tujuh bulan menjabat.

Dilaporkan oleh Variety pada Jumat (2/6), Ella memberikan konfirmasi terkait kabar hengkangnya dia dari perusahaan raksasa media sosial itu kepada Reuters. Baik Ella maupun Elon Musk tidak mengunggah kabar tersebut di Twitter.


Baca juga: Twitter akan hapus akun yang tidak aktif

Sampai saat ini Ella belum membeberkan alasan dari keputusannya untuk mengundurkan diri dari jabatan Head of Trust and Security Twitter.

Irwin menjabat sebagai Head of Trust and Security Twitter sejak November 2022 menggantikan Yoel Roth yang mengundurkan diri setelah Elon diangkat menjadi CEO Twitter.

Sebagai Head of Trust and Security Twitter, Ella mengawasi penerapan kebijakan terhadap konten-konten yang diunggah di Twitter.

Sebelumnya Elon telah melonggarkan beberapa batasan dalam kebijakan konten Twitter dan memulihkan ribuan akun yang sebelumnya ditutup.

Beberapa pihak mengkritik Twitter karena terjadi peningkatan dalam kasus ujaran kebencian dan lemahnya penegakan kebijakan sejak Elon mengambil alih kendali kepemilikan perusahaan media sosial tersebut.

Musk sebelumnya membantah adanya peningkatan ujaran kebencian di Twitter.

Irwin bergabung dengan Twitter sejak Juni 2022, sebelumnya dia pernah bekerja di beberapa perusahaan besar seperti Amazon, Twilio, Google, Bank of America, JPMorgan Chase, dan eHarmony.

Baca juga: Twitter digugat karena tak bayar tagihan setelah dibeli Elon Musk

Baca juga: Jadi CEO baru Twitter, Linda Yaccarino tak sabar lakukan transformasi

Baca juga: Elon Musk suarakan isu kontroversial hingga gejala kanker mulut

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023