Jakarta (ANTARA) - Unit musik instrumental jazz asal Bandung, 5Petani, menyuguhkan karya-karya terbaik mereka yang bernuansa jazz kental dengan nada-nada khas Bumi Parahyangan, termasuk membawakan single yang akan dirilis pada akhir Juni ini bertajuk "Tarian Panen".
Tampil di DeMajors Stage pada hari pertama gelaran The Jakarta International BNI Java Jazz Festival ke-18 di JIExpo, Kemayoran Jakarta, Jumat, 5Petani memainkan lagu-lagu andalan mereka seperti "Perjalanan", "Matahari", "Anak Petani", "Sawah Impian", "Zefania", dan "Hujan dan Cinta Bumi".
"Senang sekali akhirnya bisa meramaikan lagi acara ini. Terakhir kami main di sini tepat tiga tahun lalu, sebelum pandemi. Saat itu kami baru saja merilis album," terang Yoga mewakili kelompok musik yang naik ke atas panggung pukul 22:45 WIB tersebut.
Band yang terbentuk sejak pertengahan 2015 itu, awalnya berasal dari sebuah komunitas musik bernama Butterfield Jazz Society. Saat ini, 5Petani beranggotakan empat personel utama yaitu Yoga Wardana (gitar akustik), Frank Pattinasarany (gitar elektrik), Fauzan Rijal (bass), dan Gerson Valdo Siahaan (keyboard).
Usai membawakan lagu berjudul "Matahari", 5Petani lantas membocorkan rencana single terbaru mereka yang akan dirilis pada akhir bulan ini.
"Rencananya, akhir Juni ini kami akan rilis lagu baru. Judulnya 'Tarian Panen' ciptaan Frank. Kali ini kami bawakan khusus di panggung Java Jazz," imbuh Yoga yang menutup penampilan bersama bandnya pada pukul 23:30 WIB.
Baca juga: Bob James Trio suguhkan skill memukau di Java Jazz Festival
Baca juga: Titi DJ guncang panggung Java Jazz Festival penuh nostalgia
Baca juga: Ardhito Pramono "comeback" di Java Jazz Festival
Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023